
MERAUKE-Panitia pelaksanaan Papua Youth Day (PYD) I tahun 2019 atau pertemuan Orang Muda Katolik (OMK) yang pertama untuk Papua dan Papua Barat terus memantapkan pelaksanaan kegiatan tersebut agar berlangsung dengan lancar sesuai dengan target yang diharapkan.
Wakil Ketua II Martha Bayu Wijaya, ketika ditemui media ini mengungkapkan, bahwa PYD pertama ini akan melibatkan orang muda Katolik dari 5 keuskupan yang ada di Papua dan Papua Barat. ‘’Diharapkan akan terkumpul sekitar 750 orang Muda Katolik di Merauke,’’ teragnya.
PYD I yang dipusatkan di Merauke ini, lanjut Martha Bayu Wijaya akan dilaksanakan selama 4 hari yang akan dimulai 25-29 Juni mendatang. Meski begitu, kemungkinan peserta mulai datang ke Merauke pada 20 Juni besok, terutama yang menggunakan kapal laut. Sebab, lanjut Martha Bayu Wijaya, ada beberapa peserta yang datang menggunakan pesawat seperti dari Keuskupan Agats dan Keuskupan Timika. Sementara Keuskupan Sorong dan Jayapura, bisa menggunakan pesawat.
“Yang mengguakan pesawat diperkirakan akan mulai datang pada tanggal 22 Juni,’’ jelasnya.
Menurut dia, pertemuan OMK ini akan diawali dengan kegiatan live in dimana peserta akan tinggal bersama dengan keluarga Katolik yang sudah dipersiapkan.
‘’Mereka akan hidup bersama dengan keluarga dan akan terpusat di paroki-paroki setempat yang sudah kami bagi sesuai dengan penempatan peserta ini,’’ jelasnya.
Dikatakan, setelah mengikuti kegiatan live in tersebut akan dilanjutkan dengan agenda besar yakni kegiatan yang berpusat di kompleks Jalan misi. ‘’Selama kegiatan, mereka akan menginap di sana,’’ jelasnya.
Bagaimana soal makan minum selama kegiatan berlangsung? Martha Bayu Wijaya menjelaskan bahwa untuk makan minum tersebut akan menjadi tanggung jawab panitia.
‘’Untuk kosumsi, kami serahkan ke pada DPD Wanita Katolik Repulbik Indonesia (WKRI) Merauke untuk mengkoordinir dan itu sudah dilakukan pertemuan dan koordinasir sedemikan rupa sehingga nantinya bisa berjalan dengan baik,’’ pungkasnya. (ulo/tri)