
MERAUKE- Dalam rangka swasembada daging, pemerintah menetapkan tahun 2021 sebagai tahun peternakan. Dalam rangka itu, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) akan memberikan bantuan 1.000.000 ekor sapi seluruh Indonesia. Sedangkan untuk Kabupaten Merauke bakal akan mendapatkan bantuan 2.000 ekor sapi untuk dikembangkan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke Ir. R. Bambang Dwi Atmoko, ditemui media, ini mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional Pertanian di Jakarta bulan Januari 2020 lalu, ditetapkan tahun 2021 sebagai tahun peternakan sesuai amanat Presiden kepada menteri pertanian.
“Implementasi dari tahun peternakan tersebut dengan menyediakan bantuan 1.000.000 ekor sapi seluruh Indonesia. Sedangkan kita di Merauke untuk sementara bersedia 2.000 ekor,’’ kata Bambang kepada media ini di Kantor Bupati Merauke, Sabtu (15/2).
Dikatakan, sejumlah instalasi harus dibangun seperti karantina sementara, bangun kebun rumput dan mempersiapkan calon penerima. Sapi yang akan diberikan adalah jenis Brahman Cross. Namun Bambang mengaku belum mengetahui secara pasti asal sapi yang akan dibagikan tersebut nantinya. Tapi, nantinya bantuan sapi Brahman Cross yang diberikan tersebut akan ditanam chip pada setiap sapi sehingga pergerakannya selalu termonitor.
‘’Itu tidak seperti bantuan sapi biasa. Mau lari ke mana akan tetap terpantau oleh satelit. Jadi tidak sembarang-sembarang. Betul-betuk akan dikawal,”tandasnya. Dikatakan, bagi setiap penerima bantuan tersebut selain menyiapkan kandang juga harus siap pakan. ‘’Pertama yang utama adalah menyiapkan pangan untuk ternak tersebut serta penerima mengikuti pelatihan seperti membuat pakan fermentasi. Supaya bisa menyimpan cadangan atau bank pakan,’’ tambahnya. (ulo/tri)