
JAYAPURA-Panitia Besar Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV dan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) IX, Tahun 2019 Provinsi Papua melakukan evaluasi kinerja sambil tetap bergerak cepat menuntaskan program kerja dan tahapan penyelenggaraan pesta olahraga nasional antar pelajar tersebut.
Rapat yang berlangsung di Aula Dinas Otonom Kotaraja, Kota Jayapura, Kamis (27/6) dihadiri langsung masing-masing koordinator bidang struktur kepanitiaan.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Kadisorda) Papua, Daud Ngabalin didampingi Sekretaris Dinas Idris Salama mengatakan, tidak ada waktu lagi untuk berkutat dengan beberapa program yang belum optimal, namun semua bidang dan seksi saat ini langsung bergerak.
“Saya pastikan kesiapan panitia sudah mencapai 50 persen, saya sudah tekankan kepada setiap bidang jika ada kendala terkait venue langsung diambil solusinya. Kami pastikan pembukaan Popnas tetap pada skenario yang telah ditetapkan yakni pembukaan 10 Oktober 2019 mendatang,” ungkap Kadisorda.
Daud mengakui, kendala panitia saat ini adalah permasalahan venue Gedung Olahraga (GOR) Waringin dan GOR Cenderawasih. “Tapi kami sudah minta kepada bidang pertandingan untuk dikoordinasikan lagi dengan pengelolanya, apakah bisa digunakan atau tidak, jika tidak bisa, segera menuntaskan masalah ini. Dengan dimikian, Cabor yang akan dipertandingan di kedua venue tersebut akan dipindahkan,” jelasnya.
Kalau venue tidak ada masalah, kalau GOR Waringin dan Cenderawasih tidak bisa dipakai, Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen) bisa dipertandiangan dua cabang olahraga, makanya dalam rapat dirinya minta bidang pertandingan untuk menghitung lagi waktu pertandingan yang akan berlangsug di Auditorium Uncen.
Selain itu, pihaknya juga memastikan venue pertandingan lainnya sudah siap. Ia mengakui masih ada beberapa perbaikan dan penyempurnaan di beberapa venue namun hal dipastikan tuntas pada waktunya.
“Kita pastikan semua venue siap, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) bakal berkunjung ke Papua untuk melihat kembali kesiapan Papua sebagai tuan rumah,” jelasnya.
Terkait dengan kunjungan Menpora ke Papua, kata Daud, ia sudah melakukan koordinasi dengan bagian protokol Kemenpora. “Jadi, kunjungan kerja Menpora ke Papua bulan depan itu bukan hanya soal Popnas dengan Peparnas, tapi semua event nasional yang akan berlangsung di Papua akan menjadi perhatian Menpora,” katanya.
Duad juga membeberkan, jika Surat Keputusan (SK) pembentukan Panitia Besar (PB) Popnas dan Peparpenas 2019 dari Kemenpora sudah ada, maka SK ini akan dilaporkan kepada Gubernur Papua sebagai pembina dan Sekda selaku pengarah PB Popnas dan Peparpenas 2019. (eri/tho)