Koki KM Lautan Buana Ditemukan Tak Bernyawa

By
Jenazah KM Lautan Buana saat tiba di Pelabuhan Perikanan Merauke beberapa hari lalu  untuk selanjutnya dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Merauke untuk divisum.  ( FOTO : Humas Polres Merauke )

MERAUKE-Koki  atau juru masak dari KM Lautan Buana bernama Adrianus Mangamba (38) ditemukan  tak bernyawa di atas kapal, saat  kapal sedang  berlayar menangkap ikan di sekitar Laut Arafura  pada 5   Juni lalu  sekitar pukul 06.15 WIT. 

   Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH melalui Kasubag     Humas AKP Suhardi, ketika dikonfirmasi membenarkan   laporan meninggalnya korban saat  sedang berlayar mencari ikan di sekitar Laut Arafura  tersebut. Kapal  yang membawa 23  ABK   tersebut berangkat dari Pelabuhan Dobo, Maluku Tenggara pada 12 Mei 2019 sekitar pukul 16.00 menuju perairan  Arafura  untuk menangkap ikan. Saat itu, korban dalam keadaan sehat dan tidak pernah mengeluh sakit di atas  kapal.  

   Selanjutnya,  kata Kasubag Humas,  pada  5 Juni 2019 sekitar pukul 03.00  WIT, Nahkoda Kapal atas nama Nasir Makaluas  melihat koki sedang mengupas bawang untuk masak  sarapan pagi. Sekitar pukul 06.00 WIT,  Nahkoda menyuruh salah satu  ABK bernama Manstur Mamandol  untuk membangunkan korban   yang sedang tidur  untuk mengatur makanan   untuk semua ABK  sarapan pagi.

    Namun, ABK  Manstur  Mamandol kembali  kepada nahkoda dan sampaikan  kalau koki tidak bangun lagi. Lalu Nahkoda sampaikan kepada ABK  bahwa jangan sampai koki bercanda, namun  ABK Manstur meminta Nahkoda untuk  pergi melihat  korban dulu. 

   Lalu Nahkoda datang ke kamar koki  dan membangunkannya,   namun korban sudah tidak bangun lagi dan nahkoda melihat celana di bagian depan basah, di bagian mulut ada  darah keluar, namun tidak banyak   dan saat memegang urat nadi dan dada korban, tidak ada detakan jantung lagi. Kemudian Nahkoda melepas headset    dari telinga korban dan mengatakan kalau korban sudah meninggal. 

  Jenazah korban sendiri, kata Kasubag Humas  telah dibawa ke Merauke  pada 6 Juni lalu  dan tiba di Pelabuhan Perikanan  Samudera, selanjutnya  dibawa ke kamar RSUD Merauke untuk dilakukan visum. ‘’Belum  diketahui penyebab kematian korban  dan saat ini masih dalam penyelidikan,’’ tandasnya.    (ulo/tri) 

Tinggalkan Balasan

You may also like

Hot News

%d blogger menyukai ini: