Komisi Ekonomi ‘Curhat’ ke Perum Bulog Pusat

By

MERAUKE- Ketua Komisi   B DPRD   Kabupaten Merauke  Lukas Patrow, yang membidangi masalah ekonomi,  menyampaikan  keluhan  terkait dengan  masalah pemasaran   yang dialami  oleh  petani  saat  ini. Dimana beras  petani  hasil panen tahun ini   sulit  mendapatkan pemasaran.

  “Ya, kami  telah menemui Kementerian  Pertanian  dan 2 direktur  di Perum Bulog Pusat bersama dengan jajarannya. Kami sampaikan  terkait dengan problem   pemasaran yang sedang dihadapi  petani  kita di Merauke  bahwa produksi panen padi kita  di tahun 2019  ini over produksi sekitar 12 persen lebih.   Namun kemampuan bulog  untuk menyerap sangat  terbatas. Karena Bulog  baru menyerap   lebih 28.000 ton, sementara  di tingkat   petani gabah dan beras di tingkat penggilingan sekitar 90.000 ton  tidak bisa dikirim kemana-mana karena kapasitas  gudang bulog kita terbatas. Memang Bulog  masih meragukan apakah 90.000 angka  atau hanya perkiraan-perkiraan. Tapi kami memiliki  data dari  Dinas Tanaman Pangan dan hari ini  dipastikan   bahwa masih ada 90.000 ton yang   tidak bisa lagi diserap,’’ jelas Lukas Patrow.

    Masyarakat, kata   Politisi Partai  PDI-Perjuangan ini,  sangat percaya dengan program pemerintah yang akan menjadikan Merauke sebagai lumbung  pangan nasional . Namun   hasil panen petani  tersebut tidak bisa  terjual lagi, sementara   petani memiliki pinjaman bank  begitu tinggi. ‘’Karena itu, kami minta kepada Bulog supaya ada kebijakan pemerintah pusat  agar  masyarakat   tidak ragu  dengan program  pemerintah. Kalau   tahun ini kita tidak bisa menyerap  hasil panen petani, bagaimana   kalau kita melakukan ektensifikasi dan intensifikasi   tahun 2020? Kami sudah menyampaikan  kepada bulog dan   akan menyampaikan kepada kementerian terkait  bagaimana mengantisipasi  produksi beras Merauke kedepan,’’ terangnya. 

    Dijelaskan, solusi yang ditawarkan   adalah ada kewenangan   khusus yang diberikan  kepada Bulog Merauke  untuk mendistribusikan  ke kabupaten-kabupaten sekitar    baik  yang ada di Papua maupun   yang ada di  Maluku. Bahkan, tambah    dia, hari ini salah satu   direksi dari  Bulog  Pusat  akan turun    ke Merauke  yang akan dijadwalkan  bertemu dengan Komisi  B   DPRD Merauke. Ditanya  soal  Kepala Bulog Merauke  yang mempertanyakan beras petani yang melimpah  tersebut,  Lukas Patrow mengatakan bahwa  pihaknya   akan mengadu  data  petani dengan  data  yang dimiliki Bulog  Merauke tersebut.  (ulo/tri)  

Tinggalkan Balasan

You may also like

Hot News

%d blogger menyukai ini: