Kontingen Jabar Sabet Medali Emas Pertama Cabor Wushu

By

MERAUKE – Kontigen  Jawa Barat  berhasil meraih emas pertama dari cabang olahraga Whusu  PON XX Papua  tahun 2021 yang dipertandingkan di Klaster Merauke.

Emas pertama  tersebut dipersembahkan atlet Whusu Taolu, Zoura Nebulani  yang tampil pada kategori pedang tombak panjang dan pendek putri.   Zoura Nebulani  saat ini  baru berumur kurang lebih 17 tahun. Selain mendapatkan medali emas,  Zoura Nebulani juga menperoleh 1 medali perak.  
 

  ‘’Saya senang sekali  karena bisa mendapatkan emas pertama Whusu di PON XX Papua,’’ kata Zoura Nebulani  kepada wartawan di LP RRI Merauke, Sabtu  (2/9). 

   Zoura  Nebulani mengaku tidak pernah  terlintas dalam pikirannya  untuk mendapatkan medali. Yang  pikirkan kata dia,  hanya  bagaimana memberikan yang terbaik  dan permainan terbaik.   ‘’Aku sih bagaimana memberikan yang terbaik dan permainan terbaik,’’ katanya.  
   

Selama ini,   Zoura Nebulani  dilatih oleh ayahnya sendiri  Gorane Bulana.  Bahkan, sejak  umur 3 tahun dirinya  sudah diperkenalkan  dengan olahraga Whusu.  Hingga dirinya dipersiapkan untuk tampil pada ajang PON XX Papua  yang sejak 2 tahun lalu. Namun karena pandemi, sehingga  baru dilaksanakan di tahun 2021. 
 

   ‘’Kalau lawan terberat bagi saya, adalah   melawan diri sendiri,’’ terangnya.  Setelah meraih medali emas di PON XX,  Zoura mengaku punya target  untuk bisa tampil pada Sea Games.  Iapun memberi pesan kepada  seluruh putra-putri Indonesia khususnya di Papua dan Merauke  bahwa tidak ada yang mustahil bisa diraih asalkan  mau bekerja keras disertai doa  pasti bisa terkabul. Gorane Bulana, ayah dari Zoura Nebulani menjelaskan bahwa  dirinya merupakan kelahiran Timika Papua.   Sampai 13 tahun, kemudian  pindah ke Jawa Barat.

Selama ini, jelas dia, selalu punya keinginan untuk kembali ke Papua  dan dapat berkontribusi sedikit banyak untuk Papua.

‘’Mungkin  mulai inspirasi  dari anak saya mudah-mudahan lebih  memperkenalkan olahraga Wushu ini untuk teman-teman  di Papua  ini,’’ terangnya.
 
  Ketua Korwil Kontingen Jawa Barat PON XX Papua untuk Klaster Merauke Brigjen TNI (Purn) Yudi Zanibar mengaku pihaknya tak membayangkan  Zoura akan mendapatkan medali emas. Pertama, karena  usianya yang masih sangat muda, 17 tahun, juga karena lawannya  dari Jatim dan DKI dari pelatnas. ‘’Tapi  Zoura dapat emas dan perak,’’ jelasnya.  Yudi menambahkan bahwa selain  1 medali emas dan  perak yang  diraih tersebut,  2 atlet Whusu dari kategori  Sanda masuk ke babak final yang akan dipertandingkan Minggu (3/10).  (ulo/gin)

Tinggalkan Balasan

You may also like

Hot News

%d blogger menyukai ini: