Korsleting, Satu Rumah di Kuprik Terbakar

By
Rumah Mardianto, Warga Kuprik, Distrik  Semangga Merauke yang terbakar pada Jumat (23/8) sekitar pukul 14.35 WIT lalu  akibat korsleting. (Humas Polres Merauke for Cepos )

MERAUKE-   Pada Jumat (23/8)  sekitar pukul 14.35 WIT lalu, telah terjadi   kebakaran unit rumah  milik Indra Irawan  di Jalan Protokoler Kuprik, Distrik Semangga Merauke. Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH, ditemui media ini   mengungkapkan, bahwa  kebakaran    unit rumah  tersebut yang kerugian materialnya  diperkirakan    Rp 350 juta itu akibat korsleting listrik. 

  ‘’Dari olah TKP yang  kita lakukan dan pemeriksaan para saksi bahwa kebakaran    1  unit rumah   di siang bolong itu   akibat korsleting   listrik,’’ kata  Bahara Marpaung. 

    Pasalnya,   berdasarkan  penuturan para saksi yang  melihat  pertama   kebakaran itu  bahwa asap api pertama  mengepul dari bagian atap rumah  tersebut.  Saat itu, saksi Fani Azka Sabila yang pertama melihat asap api   dari plafon rumah tersebut.  Lalu saksi memberitahukan kepada warga lainnya,bernama Mardianto  dan selanjutnya mendobrak pintu  rumah untuk membangunankan  2 penghuni yang sementara   tidur siang saat kejadian. 

  Setelah penghuni rumah keluar dari dalam rumah,   kemudian saksi Mardianto bersama anggota Pospol Semangga dan warga sekitar membantu memadamkan api dengan menggunakan peralatan sederhana  berupa alkon.  Sekitar pukul  15.05 WIT, lanjut Kapolres,  mobil Pemadam kebakaran milik Pemkab Merauke  bersama dengan sejumlah mobil  tanki  datang membantu memadamkan api yang semakin besar tersebut  dan sekitar pukul 15.40 WIT, api berhasil dipadamkan.  Dalam kejadian ini tidak ada korban.

   ‘’Karena     dua  orang yang ada di dalam rumah   bisa segera dibangunkan dan berhasil   keluar dari dalam rumah tersebut,’’ jelasnya.  

  Terkait dengan itu, Kapolres mengimbau masyarakat untuk   selalu memperhatikan masalah  penyambungan  maupun  penggunaan kabel  listrik yang benar-benar standar.   ‘’Jangan menggunakan  kabel listrik yang tidak standar  dan   kalau menyambung   harus benar-benar diperhatikan. Jangan asal sambung,’’ terangnya. Selain itu, masalah kompor    juga  diperhatikan saat keluar   rumah. (ulo/tri)  

Tinggalkan Balasan

You may also like

Hot News

%d blogger menyukai ini: