MERAUKE-Daftar atlet, ofisial dan panitia pelaksana (Panpel) cabang olahraga (Cabor) PON XX Papua yang terkonfirmasi positif Covid-19 di kluster Merauke, bertambah.
Jika sebelumnya sebanyak 12 atlet dan ofisial yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka jumlah tersebut bertambah 4 orang menjadi 16 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita dihubungi media ini, Minggu (10/10) mengungkapkan, keempat atlet dan ofisial yang terpapar Covid itu terdiri dari satu panitia lokal dan 3 atlet serta ofisial Cabor anggar. “Satu orang itu panitia lokal yang terkonfirmasi positif,” jelas Nevile.
Sementara 3 atlet anggar yang terkonfirmasi positif Covid-19 menurut Nevile berasal dari luar Papua. Ketiga atlet dan ofisial tersebut awalnya akan kembali ke daerah asalnya. Namun dari hasil swab antigen yang dilakukan, ketiganya dinyatakan positif Covid-19.“’Mereka akan balik ke daerahnya kemudian melakukan swab antigen. Dari situ ketahuan,” tuturnya.
Tiga atlet dan ofisial cabor anggar yang terkonfirmasi positif Covid-19 menurut Nevile terpaksa belum bisa pula ke daerahnya bersama dengan rombongan mereka. Pasalnya mereka harus menjalani karantina dan perawatan sampai sembuh. “Mereka menjalani isolasi terpusat (isoter) di Hotel Akat,” tambahnya.
Dengan tambahan 4 orang ini, maka jumlah atlet, ofisial dan panitia pelaksana yang dirawat di Isoter Hotel Akat sebanyak 16 orang. Meski ada tambahan, namun Nevile mengaku belum ada klaster PON di Merauke. Sebab, mereka yang terpapar Covid-19 ini tidak terinfeksi di Merauke tapi masih dari daerah asal masing-masing. “Tapi, tetap kita antisipasi, jangan sampai terjadi klaster PON dengan penerapan prokes yang ketat, menggunakan masker dan menjaga jarak,” pungkasnya. (ulo/nat)