LPJ Belum Lengkap, Dana Desa Rp. 26,5 M Belum Cair

By
Lot Yensenem, S.Sos,M.Si ( FOTO : Fiktor/Cepos)

BIAK-Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Biak Numfor Lot Yensenem, SE, MSi mengungkapkan, hingga saat ini masih ada sekitar Rp. 26,5 miliar dana desa (DD) yang belum dicairkan oleh sejumlah kampung. Hal itu disebabkan karena sejumlah administrasi atau laporan pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan dana desa sebelumnya belum dilengkapi.

  “Masih ada sekitar Rp. 26,5 miliar dana desa belum cair, ini disebabkan karena ada syarat belum dilengkapi kampung yang bersangkutan. Jadi setiap pengusulan pencairan dana desa tahap berikutnya wajib dilengkapi administrasinya, dalam hal ini pertanggungjawaban penggunaan dana desa tahap sebelumnya,”  katanya kepada Cenderawasih Pos, kemarin.

  Kabupaten Biak Numfor sendiri di tahun 2019 mendapatkan alokasi DD kurang lebih sebesar Rp 202 miliar. Dari jumlah sebanyak itu pencairannya dilakukan dengan tiga tahap, masing-masing tahap pertama sebesar 20 %, lalu tahap kedua sebesar 40 % dan tahap ketiga atau terakhir sebesar 40 %. Sementara jumlah kampung di Kabupaten Biak Numfor sebanyak 257, dan rata-rata kampung mendapatkan dana desa bervariasi, dari Rp. 700 juta  sampai Rp 1 miliar.

   Sebelumnya, Plt.Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Setyo Budi, S.Sos.,M.AP juga mengakui kalau memang masih ada sejumlah kampung belum mencairkan dana desa tahap II dikarenanya sejumlah syarat administrasi dalam bentuk pertanggunjawaban belum dilengkapi.  Bahkan jumlahnya tidak kurang dari 60 kampung.

   Oleh karena itu kampung-kampung  yang belum mencairkan DD tahap kedua itu, diminta supaya segera melengkapi sejumlah syarat administasinya, kalau nantinya dinyatakan lengkap, berkas itu diajukan ke BPKAD Kabupaten Biak Numfor untuk diproses lalu pencairan.

   “Kalau kami di BPKAD tidak masalah, berkas lengkap setelah semuanya diverifikasi di DMPK maka kami proses. Intinya, kami hanya meminta supaya semua syarat yang perlu dilengkapi dierhatikan dengan baik. Ya, kalau tidak dilengkapi maka otomatis tidak bisa diprores, tentunya kita tidak mau dikemudian hari ada masalah,” pungkas Lot Yensenem menambahkan. (itb/tri)

Tinggalkan Balasan

You may also like

Hot News

%d blogger menyukai ini: