Masjid Juga Sebagai Sarana Pendidikan

By

SENTANI- Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al Maarif yang terletak di Kampung Sablon Sari, Distrik Sentani Barat,  Kamis (25/11). Peletakan batu pertama itu dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, salah satunya  Ketua Rukun Anak Tanah Merah dan Anak Peranakan Tanah Merah yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua,  Yan Yap Ormuseray. Pada kesempatan itu, Tokoh Anak Tanah Merah itu menyerahkan bantuan dana senilai Rp 20 juta dan 100 sak semen untuk memperlancar proses pembangunan masjid tersebut. 

Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro mengatakan, pembangunan masjid itu sebenarnya bukan membangun baru, tapi hanya dilakukan rehab total.  Hal itu karena masjid itu sudah tidak lagi sesuai dengan arah kiblat yang ada saat ini. 

” Ada pergeseran kiblat berapa derajat,   makanya daripada karpetnya yang diubah bentuk untuk menghadapnya, lebih baik bangunannya sekalian,” kata Giri Wijayantoro kepada wartawan di Sentani Barat, Kamis 25/11 kemarin.

Dia mengatakan, kelancaran pembangunan masjid itu tidak terlepas dari kepentingan masyarakat setempat, termasuk dewan adat suku yang ada di wilayah itu.  Karena itu, dia juga berharap agar pembangunan rumah ibadah itu tidak serta merta mengharapkan bantuan pemerintah, tapi harus berawal dari semangat dari jamaah itu sendiri

Lebih lanjut dia mengatakan keberadaan rumah ibadah yang layak itu sebenarnya bukan saja untuk tempat beribadah, namun ada manfaat lain yang bisa diperoleh misalnya sebagai tempat belajar dan sebagai sarana untuk mendapatkan informasi positif dalam rangka membangun sebuah wilayah, termasuk di Kabupaten Jayapura pada umumnya. 

“Di situ juga sebagai tempat untuk saling memberi motivasi satu sama lain, tentunya berkaitan dengan hal-hal yang positif dan sifatnya membangun,” tambahnya. (roy/tho)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like

Hot News