Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim Ipda Djuniar Joko S, saat membawa anak Ikbal yang berusaha bersembuyi dengan menggunakan kain sarung saat kedua pelaku datang merusak rumah orang tua korban, Senin (2/5) sekitar pukul 02.00 WIT. (FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE – Melakukan aksi pencurian dan pengrusakan rumah milik Rusmianti, dua warga Wasur Kampung 2, Distrik Merauke berinisial IR dan LT terpaksa diamankan oleh Polres Merauke, Selasa (3/5). Ibu Ira, tetangga dari Rusmianti menjelaskan, pengrusakan itu terjadi Senin (2/5) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Berawal saat anak dari korban bernama Zidan sedang minum di depan rumahnya. Kemudian, pelaku IR lewat dan masuk bergabung, kemudian meminta agar volume speaker dikencangkan.
Namun karena sudah tengah malam dan akan mengganggu tetangga, sehingga anak korban menolak sehingga terjadi cekcok. Pelaku IR ternyata membawa parang sehingga anak korban berusaha merebut parang dari pelaku tersebut dan berhasil mengambilnya dari tangan IR.
Setelah parang tersebut diambil, pelaku keluar dari halaman rumah dan berteriak akan kembali membawa kampak. Beberapa saat kemudian, pelaku kembali bersama adik iparnya membawa kampak, sedangkan adik iparnya membawa balok.
‘’Pelaku IR kemudian masuk ke dalam rumah dan merusak kaca jendela rumah. Setelah merusak jendela rumah, kemudian LT mengambil HP dan speaker aktif milik korban,’’ katanya.
Ira menjelaskan, saat kedua pelaku datang mengamuk dan merusak kaca rumah, salah satu anak korban bernama Ikbal yang berumur sekitar 6 tahun bersembunyi dengan kain sarung di dalam rumah karena ketakutan. Sedangkan 4 adiknya yang kecil diungsikan ke rumahnya yang bersebelahan dengan rumah korban.
Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum, melalui Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim Ipda Djuniar Joko S., yang memimpin olah TKP mengatakan, selama ini, pelaku IR telah banyak melakukan onar di masyarakat. Hanya saja, tidak ada warga yang berani melaporkan. ‘’Dari laporan yang kita terima bahwa selama ini yang bersangkutan banyak berulah, tapi korbannya tidak ada yang berani melaporkan ke polisi,’’jelasnya. (ulo/tho)