Pj Gubernur Papua Selatan Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT saat menyerahkan piala bergilir O2SN Papua Selatan kepada perwakilan Kabupaten Merauke yang meraih juara umum pertama ajang O2SN I Provinsi Papua Selatan, di GOR Hiad Sai Merauke, Sabtu (6/5) (FOTO:Sulo/Cepos)
MERAUKE– Kabupaten Merauke keluar sebagai juara umum dalam ajang Olimpiade Sains, Olahraga, Seni dan Keterampilan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Papua Selatan selama kurang lebih 5 hari, mulai 2-6 Mei 2023. Sementara juara umum kedua, Kabupaten Mappi disusul Kabupaten Asmat berada di juara umum ketiga.
Pemenang lomba ini diumumkan pada penutupan yang dilakukan Pj Gubernur Papua Selatan Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, di GOR Hiad Sai Merauke, Sabtu (6/5). Olimpiade Sains, Olahraga, Seni dan Keterampilan yang diikuti pelajar SD, SMP, SMA-SMK serta SLB ini merupakan pertama kali digelar setelah Provinsi Papua Selatan terbentuk tahun 2022 berdasarkan UU Nomor 14 tahun 2022.
Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo saat menutup kompetisi tersebut menjelaskan, dengan adanya revolusi industri ke-4, yang merubah kompetensi yang dibutuhkan dalam kerja dan merubah kemampuan profesionalisme yang dibutuhklan dalam dunia industri dan usaha. Karena itu, dunia pendidikan harus segera menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. ‘’Orang bijak mengatakan bahwa kalau kita mau melihat masa depan suatu bangsa, maka cukup kita melihat anak-anak mudanya saja. Kalau anak-anak mudanya baik, maka kita bisa prediksi bahwa bangsa ini akan baik di masa akan datang dan sebaliknya,’’ katanya.
Karena itu, para guru atau tenaga pendidik harus menjadi pertahanan di garis terdepan dalam dunia pendidikan yang mempunyai tugas luhur dan mulia membentuk masa depan bangsa Indonesia.
‘’Masa depan bangsa kita ada di tangan para guru. Karena itu, kompetesi seperti ini sangat diperlukan untuk memberikan dorongan, motivasi dan semangat kepada anak didik kita untuk terus belajar, terus membekali diri dengan ilmu, teknologi dan keterampilan. Karena ilmu, dan keterampilan terus berkembang sehingga kita tidak berhenti dan berpuas diri dengan apa yang kita miliki sekarang ini,’’ jelasnya.
Apolo Safanpo menjelaskan, kompetisi dibutuhkan untuk mengukur diri, mengukur kemampuan sejauh mana kemampuan yang sudah kita miliki dibandingkan dengan orang lain. ‘’Kompetisi secara reguler perlu dilakukan untuk mengukur kemampuan dari anak-anak didik kita selama ini,’’ jelasnya.
Karena itu, Pj Apolo Safanpo menyampaikan terima kasih Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Selatan yang menggelar kompetisi tersebut. Juga menyampaikan terima kasih kepada bupati 4 kabupaten yang mengutus kontigen untuk mengikuti ivent tersebut termasuk dengan seluruh pelajar tersebut.
‘’Terus mengisi diri anda dengan pengetahuan, tehnologi dan keterampilan. Anda harus terus yakin bahwa kita anak-anak Papua Selatan mampu untuk bersaing dengan saudara-saudara kita di daerah lain,’’ pungkasnya. (ulo/tho)
