Minta Pengamanan Polisi Selama Satu Minggu

By

MERAUKE-Dalam rangka mengantisipasi terjadi aksi tawuran antara siswa SMK Santo Antonius dengan siswa SMAN 1 Merauke, kedua sekolah tersebut meminta pengamanan Kepolisian Resor Merauke selama satu minggu yang dimulai Senin (24/9).
“Kita meminta Polres Merauke untuk melakukan pengamanan selama satu minggu untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan antar siswa kedua sekolah,” kata Kepala SMK Santo Antonius Merauke Hoppy Setyawan, ketika dihubungi lewat telpon selulernya, Jumat (24/9).
Jumat kemarin, SMK Santo Antonius Merauke dan SMAN I Merauke melanjutkan libur dan menurut Hoppy Setyawan bahwa untuk mengantisipasi kemungkinan adanya hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya meminta kepolisian untuk melakukan pengamanan di sekolah.
“Ada tiga personel polisi yang melakukan pengamanan di sekolah sekarang ini,” jelasnya. Hoppy juga menjelaskan bahwa sesuai dengan hasil rapat yang dilakukan dengan dewan guru SMK Santo Antonius, belajar tatap muka terbatas akan dilanjutkan mulai Senin mendatang.”Kami baru selesai rapat dengan seluruh guru yang ada dan disepakati tatap muka secara terbatas akan dimulai Senin depan,” terangnya.
Sementara untuk penyelesaian secara kekeluargaan antara korban dan pelaku, Hoppy mengaku pihaknya sedang bersiap untuk mendatangi orang tua korban dan pelaku agar masalah tersebut bisa segera diselesaikan. “Karena dengan peristiwa ini membuat kita sebagai guru tidak bisa tidur, karena memikirkan persoalan ini. Kita berharap masalah ini bisa segera diselesaikan,” tandasnya. (ulo/tri)

Tinggalkan Balasan

You may also like

Hot News

%d blogger menyukai ini: