MERAUKE-Untuk vaksin suntikan ketiga atau booster bagi tenaga kesehatan (Nakes) ternyata tidak hanya vaksin jenis Moderna asal Amerika tapi juga bisa untuk vaksin jenis Sinovac asal Tiongkok.
Direktur RSUD Merauke dr. Yenny Mahuze, mengungkapkan bahwa untuk suntikan ketiga atau booster tersebut, bagi Nakes yang ada di RSUD Merauke diberi pilihan mau Moderna atau Sinovac. “Kita beri pilihan apakah mau Moderna atau Sinovac. Terserah dari teman-teman di RSUD Merauke,” kata Yenny Mahuze, kepada wartawan di Merauke Kamis (9/9).
Namun sebelum dilakukan suntikan ketiga tersebut terlebih dahulu akan menandatangani terlebih dahulu fakta integritas. “Ya aturannya dari atas sudah seperti itu, harus menandatangani fakta integritas,” terangnya.
Yenny Mahuze menjelaskan bahwa sampai sekarang ini jumlah tenaga medis dalam hal ini dokter yang sudah menjalani suntikan ketiga tersebut sebanyak 20 orang dari sekitar total 60 dokter. Sedangkan untuk Nakes lainnya yang mengikuti suntikan ketiga atau booster tersebut sekitar 10 orang.
Sebenarnya, lanjut Yenny Mahuze, bahwa Nakes yang sudah suntik ketiga tersebut hanya demam biasa sekitar 1 hari setelah disuntik. “Kalau aturannya sebenarnya, istirahat sekitar 1 minggu setelah suntik untuk mengurangi gejala yang timbul. Tapi, teman-teman yang telah menjalani suntikan ketiga istirahat tidak sampai 1 minggu. Karena gejalanya hanya demam ringan setelah suntikan,” katanya.
Kendati ada pilihan Moderna atau Sinovac, namun Yenny menjelaskan bahwa sebagian besar Nakes memilih vaksin merek Moderna. Sebab, efektifitas dari Vaksin Moderna ini lebih tinggi ketimbang Sinovac. “Kalau Moderna ini, efektifitasnya diatas 90 persen,” tandasnya. (ulo/tri)