PB PON Masih Banyak Tugas

By

PON Papua 2021

JAYAPURA – Chef de Mission (CDM) Meeting III dan Delegation Registration Meeting (DRM) PON XX 2021 Papua telah selesai dilakukan dan ditutup di Hotel Horison Kotaraja, Jayapura, Sabtu (28/8). CDM dan DRM merupakan finalisasi dari semua perencanaan yang selama ini sudah disusun oleh penyelenggara atau PB PON XX Papua.

Ketua Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX 2021 Papua, Suwarno mengatakan, bahwa bahwa poin penting dalam CDM dan DRM tersebut, bagaimana panitia atau tuan rumah menyampaikan secara langsung kesiapan tuan rumah serta apa saja yang akan dilakukan oleh panitia, termasuk pelayanan yang akan diberikan kepada kontingen.

“Ini finalisasi tentang kesiapan bagaimana venue, peralatan, jadwal pertandingan, upacara. Persiapan pelayanan akomodasi, konsumsi, transportasi, kesehatan, dan lain sebagainya. Setelah mereka disampaikan finalisasi masih ada beberapa yang harus kita lakukan. Bukan berarti dengan CdM dalam rangka finalisasi tugas itu selesai. Bukan. Artinya harus ada tindak lanjut,” ungkap Suwarno kepada awak media di sela-sela penutupan.

Suwarno juga menjelaskan, bahwa buku pedoman setiap bidang harusnya sudah rampung dan diserahkan kepada setiap perwakilan KONI se-Indonesia yang hadir, agar menjadi panduan kepada kontingen lain bagaimana menyiapkan diri saat pelaksanaan PON XX 2021.

“Harusnya buku-buku pedoman bidang per bidang tadi sudah dibawa oleh KONI-KONI Provinsi ternyata belum selesai. Itu harus segera diselesaikan oleh bidang-bidang PB PON XX Papua dan dikirimkan segera. Kan sudah lama sekali tidak selesai-selesai, dan itu harus segera diselesaikan,” ujar Suwarno.

“Terus kaitannya dengan ID card untuk official, CdM, KONI-KONI Provinsi yang akan dilayani di sini itu harus dikirim. Untuk atlet semuanya sudah selesai, tapi untuk ofisial itu kan masih ada tambahan, perubahan, dan lain sebagainya harus segera diselesaikan. Sehingga dengan selesainya CdM, pekerjaan masih banyak,” sambung Suwarno.

Selain itu, Suwarno juga berharap agar adanya harmonisasi antara PB PON XX Papua dan klaster (Sub PB PON XX Papua). Menurutnya, itu sangat perlu diperhatikan untuk suksesi PON XX 2021.

“Jangan sampai nanti PB PON XX Papua merencanakan A, B, C, D, tahu-tahunya nanti klaster berbeda. Ya, istilahnya harmonisasi lah. Itu kan ibaratnya satu atap lain halaman. Sama-sama satu Papua nih, harus harmoni dan sinkron,” pungkas Suwarno.

Sementara itu, Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda mengatakan CdM meeting III yang menjadi pembahasan terakhir antara delegasi seluruh kontingen dengan tuan rumah hanya menyampaikan tentang pemantapan kesiapan tuan rumah di sisa sebulan penyelenggaraan.

“CdM meeting III ini menjadi yang terakhir dalam persiapan menuju PON XX. Di mana kami sebagai tuan rumah menyampaikan kepada delegasi dari KONI se-Indonesia sebanyak 33 Provinsi yang hadir bahwa kita tidak menyampaikan hal baru lagi, tapi yang kita pertegas adalah yang sudah diputuskan di CdM I dan II. Itu yang kita mantapkan,” kata Yunus Wonda.

Ia menjelaskan bahwa seperti yang sudah menjadi komitmen para kontingen dan tuan rumah, konsumsi dan akomodasi digratiskan.

“Itu yang sudah menjadi komitmen kita bersama, sehingga yang datang bisa melihat kesiapan kita dan konsistensi kita tetap tidak berubah,” ungkapnya.

Kendati begitu, Wonda mengatakan pihaknya juga tak berhenti berusaha untuk membenahi dan melengkapi beberapa hal yang masih kurang. Seperti perihal konsumsi yang masih menanti pencairan APBN dan juga beberapa kontingen meminta untuk penambahan kuota ID Card. Namun selebihnya, Yunus Wonda mengaku kesiapan Papua sebagai tuan rumah penyelenggaraan melalui PB PON sudah sangat progresif.

“Intinya kami PB PON menyampaikan bahwa yang kami lakukan tidak berubah. Tentu ada catatan yang akan menjadi perhatian kami. waktu sangat mepet sehingga itu akan menjadi perhatian kami. Kami juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa kami PB PON sudah siap untuk mensukseskan PON. Artinya bahwa kami PB PON sampai dengan saat ini tidak berhenti bekerja dan terus berusaha untuk memaksimalkan penyelenggaraan walaupun mendapatkan kendala,” tutupnya. (eri/gin).

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like

Hot News