
MERAUKE-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) milik Pemkab Merauke dalam beberapa bulan terakhir ini sudah mampu memberikan kontribusi kepada pemerintah Kabupaten Merauke.
Direktur PDAM Merauke Katerina Rapar, S.Sos, M.Si, mengungkapkan bahwa kontribusi yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Merauke dalam bentuk PAD tersebut sekitar Rp 100 juta setiap bulannya.
‘’Belum seberapa, tapi ya adalah sekitar Rp 100 juta per bulan,’’ kata Katerina Rapar ketika ditemui media ini.
Saat ini, perusahaan air minum tersebut sepenuhnya kembali menjadi milik Pemkab Merauke setelah kerja sama dengan perusahaan air minum asal Belanda kontraknya telah diputus sejak tahun akhir tahun 2017 lalu.
Katerina Rapar menjelaskan bahwa adanya keuntungan yang diperoleh perusahaan tersebut tidak lepas dari upaya yang dilakukan selama ini diantaranya dengan meningkatkan kinerja dan disiplin karyawan yang berdampak pada pendapatan perusahaan. Termasuk mengurangi kebocoran.
Selain adanya keuntungan yang diperoleh, juga pendapatan dari karyawan diperbaiki. Sebelum kontrak kerja sama dengan perusahaan air minum Belanda diputus dengan nama PT Wedu, perusahaan tersebut belum memberikan keuntungan. Namun memperbaiki manajemen yang ada dalam perusahaan. ‘’Perlahan-lahan kita perbaiki, meski kita belum mendapatkan bantuan dari pemerintah,’’ jelasnya.
Selain keuntungan yang diperoleh tersebut, Katerina Rapar menjelaskan bahwa pihaknya juga secara perlahan melakukan pengembangan dengan penyambungan pipa PDAM ke kawasan padat penduduk. Seperti melakukan penyambungan ke perumahan Kawasan Kali Weda sekitar 15 rumah.
‘’Setelah itu kami juga akan melakukan penyambungan di gang Cenderawasih jalan Gak sekitar 40 unit rumah. Setelah dari sana kami akan pindah lagi ke Gang Haji Kasim. Di sana ada ratusan rumah yang belum kita layani dengan sambungan pipa PDAM,’’ jelasnya.
Selain itu, lanjut Katerina Rapar, juga di perumahan Husen Palela, Perumahan Blorep dan perumahan Lampu Satu Indah. ‘’Tapi kita berharap adanya bantuan dari PUPR unutk masyarakat ekonomi lemah. Jika sudah ajukan dan berharap bantuan itu dapat diperoleh tahun 2020 mendatang,’’ harapnya. (ulo/tri)