Pecah Telur, Yevhen Selamatkan Persipura

By

Tiga pemain Persipura Hedipo Gustavo, Takuya Matsunaga dan Yosua isir memberikan ucapan selamat kepada rekannya Yevhen Bokhashvili yang akhirnya bisa mencetak gol pada lanjutan Liga 1 saat Persipura menantang PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, Selasa (7/12). (FOTO: Ahmad/Jawa Pos)

JAYAPURA-Striker asing Persipura Yevhen Bokhashvili akhirnya berhasil pecah telur. Ia sukses menciptakan gol pertamanya musim ini bersama Persipura. 

Satu golnya di menit 90+1 juga menyelamatkan Persipura dari kekalahan saat bermain 1-1 dengan PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-16 di Stadion Manahan Solo, Selasa (7/12).

PSS Sleman unggul 1-0 melalui gol Nemanja Kojic pada menit 74′. Untungnya, Yevhen yang masuk pada menit 68′ menggantikan Elisa Basna mampu menyamakan kedudukan di penghujung pertandingan.

Uniknya, Yevhen menciptakan gol pertama justru ke gawang mantan timnya yang ia permah bela di musim 2019 silam.

Dengan tambahan satu poin, Persipura tetap berada di peringkat ke-17 dengan 10 poin. Sementara PSS Sleman masih menempati peringkat ke-10 dengan koleksi 20 poin.

Persipura dalam pertandingan kemarin cukup tampil baik dan mengusai jalannya pertadingan. Bahkan mereka menciptakan beberapa peluang emas namun belum bisa membawa poin penuh. 

“Kita kuasai pertandingan hari ini, tapi mereka dapat momen bola mati dan mereka bisa dapat unggul duluan. Tapi kita bisa lebih tenang lagi dan bisa dapat gol. Babak pertama kita kuasai dengan permainan yang cepat tapi tidak bisa terobos. Babak kedua kita dapat beberapa peluang tidak bisa selesai dengan gol,” ungkap pelatih kepala Persipura, Angel Alfredo Vera kepada awak media dalam zoom meeting usia pertandingan.

“Saya pikir pertandingan ini lebih fair, karena dua tim yang di lapangan sama-sama dapat momen. Kita main lebih bagus dan mereka juga punya beberapa peluang,” sambung Alfredo.

Pelatih asal Argentina itu juga memuji penampilan Yevhen yang akhirnya bisa membuka keran golnya bersama Persipura.

“Aku senang dia (Yevhen) bisa cetak gol dan bisa bantu tim dengan gol itu. Yang saya bisa komentar, semua pemain kasih kontribusi untuk tim. Hari ini Yevhen yang selamatkan kita dari kekalahan,” pungkas Alfredo. 

Sementara itu, Pelatih PSS Dejan Antonic sangat kecewa dengan hasil yang didapat. Ia menyayangkan terjadinya gol balasan di injury time babak kedua. Menurutnya gol tersebut cukup menyakitkan. “Kami sedih karena tidak dapat tiga poin. Mungkin cuma 10 detik sebelum masuk gol kita sedikit hilang konsentrasi di lini belakang,” ujar Dejan usai pertandingan kemarin.

Pelatih asal Serbia itu mengatakan, pertandingan kemarin cukup berat bagi kedua tim. Laga juga disebut Dejan berjalan menarik karena kedua kesebelasan sama-sama punya banyak peluang untuk mencetak gol. “Tapi babak pertama kami memang tidak ada proses bola karena persipura press kita di depan. Sebenarnya kami bikin plan untuk bola mati tapi tidak efektif dan tidak jalan,” keluhnya.

Meski gagal mendulang poin penuh, Dejan cukup mengapresiasi perjuangan Bagus Nirwanto cs. Apalagi, pada laga kemarin sejumlah pemain Super Elja tidak dalam kondisi fit. 

“Di game ini kami paksa Dendy Agustan sebagai wing kanan dan Ocvian Chaniago wing kiri. Kita tidak ada pemain untuk rotasi. Irkham Mila cedera, Jefri Kurniawan cedera di menit 20 sehingga kami masukkan posisi pemain tidak murni,” bebernya.

Pelatih berlisensi UEFA Pro itu berharap anak asuhnya tidak larut dalam kesedihan. Ia ingin PSS bangkit dan fokus menghadapi Persela Lamongan di laga pamungkas series 3 yang akan berlangsung 11 Desember nanti. 

Sementara itu, bek PSS Fandry Imbiri menyatakan, ia dan rekan timnya sudah berjuang maksimal untuk merebut poin penuh. Tapi, hasil akhir memang tidak sesuai dengan yang diharapkan. “Jalannya pertandingan semua sesuai intruksi pelatih cuma ada kita sedikit miss di lapangan. Apa yang pelatih mau sudah kami terapkan, tapi ya hasil tidak berpihak kepada kami,” ucap Fandry. 

Pada laga kemarin, kedua tim langsung tampil menekan untuk mencetak gol lebih dulu. Hanya, di pertengahan babak pertama Mutiara Hitam -julukan Persipura- lebih banyak menciptakan peluang. Hanya, mereka cukup kesulitan membobol gawang yang dijaga Miswar Saputra itu. Lini belakang PSS tampil solid. Hingga turun minum, skor kacamata tetap bertahan.

Memasuki paro kedua, PSS tampil lebih agresif. Hasilnya, mereka berhasil unggul berkat aksi Nemanja Kojic. Namun, tiga poin yang sudah dalam genggaman lepas setelah Yevhen Bokhashvili mencetak gol penyama kedudukan di injury time. Laga pun berakhir dengan skor 1-1. (eri/ard/nat)

Tinggalkan Balasan

You may also like

Hot News

%d blogger menyukai ini: