WAMENA-Pemda Jayawijaya mulai melakukan pemantauan kepada sekolah yang melakukan simulasi pembelajaran tatap muka terbatas di zona 1 dan sebagian zona 2, khususnya dalam penerapan protocol kesehatan yang diterapkan sekolah kepada siswanya sejak awal masuk hingga melakukan proses belajar mengajar sampai meninggalkan ruang kelas.
Plt Sekda Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, MAP menyatakan dari sisi simulasi pembelajaran tatap muka ini sudah periode kedua dilakukan, dan memang hampir semua sekolah sudah siap. Hanya untuk saat ini pembelajaran tatap muka dengan program vaksinasi, sehingga pihaknya mengharapkan segala ketentuan yang berkaitan Prokes bisa segera dilakukan sekolah.
Menurut Sekda, berdasarkan kajian yang dilakukan pemerintah pembelajaran tatap muka ini tidak akan dilakukan secara serentak, tetapi dilakukan kepada sekolah – Sekolah yang sudah siap. Pihaknya memprioritaskan sekolah yang sudah menyiapkan pembelajaran yang sudah siap sehingga dilakukan bertahap.
“Mungkin yang pertama itu SMA /SMK dulu , baru nanti kita akan berlakukan lagi kepada SMP, setelah dilihat berjalan baik, maka SD juga akan kembali dibuka, sehingga pembelajaran tatap muka ini tidak dilakukan bersama -sama,”jelasnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan Natalis Mumpu. Amd. S.Sos mengakui dasar dari simulasi pembelajaran tatap muka ini, menindak lanjuti hasil pertemuan dengan Bupati Jayawijaya, Plt Sekda selaku ketua Pos Pendidikan , dimana simulasi ini sebagai bahan ujicoba bagaimana penerapan Protokol Kesehatan di sekolah.
“Sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka maka kami bersama Dinkes akan melihat bagaimana sekolah melakukan protokol kesehatan kepada siswanya, kami juga ingin agar tim Covid-19 JayawijYa memeriksa Tenaga pengajar apakah sudah divaksin atau belum,”bebernya.
Ditempat yang sama Kepala Sekolah SMK YPPK Bethlehem Wamena Amuli Denny Irianto Matuan menyatakan, persiapan yang dilakukan di sekolah ini sebenarnya sudah dilakukan sebelum Simulasi yang menindak lanjuti surat edaran Bupati Jayawijaya, dengan melakukan protokol kesehatan yang telah diperagakan siswa tadi baik dari mulai masuk sekolah sampai pada masuk ke kelas dan melakukan belajar tatap muka terbatas. (jo/tri)