*Bupati Romanus Sebut Presiden Jokowi Beri Jaminan
MERAUKE- Kunjungan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo ke Kabupaten Merauke baru-baru ini tidak sekedar hanya meresmikan sejumlah infrastruktur yang dibiayai APBN mulai dari terminal penumpang Bandara Mopah Merauke, PLBN Sota, Rumah Sakit Korem 174/Anim Ti Waninggap, serta meninjau vaksinasi.
Namun kunjungan Presiden Jokowi ke Merauke kabarnya embawa pesan yang selama ini sudah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat Selatan Papua yakni hadirnya pemekaran Provinsi Papua Selatan (PPS).
Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT., meyebutkan saat kunjungan orang nomor satu di Indonesia itu, dirinya telah menyerahkan langsung dokumen dan aspirasi dari masyarakat bagian Selatan Papua. Selain itu, Bupati Romanus Mbaraka juga telah menyampaikan secara lisan kepada Presiden Jokowi.
Dari penyampaian tersebut, Bupati Romanus Mbaraka mengklaim, Presiden Jokowi secara terbuka mengatakan bahwa untuk PPS tersebut akan diproses segera di tahun 2022. “Secara teknis juga Pak Mendagri dan Pak Mahfud mengatakan bahwa Rancangan Undang-Undang dan Rancangan Peraturan Pemerintah akan diajukan ke Badan Legeslasi Nasional (Balegnas) pada bulan Desember 2021,” ungkap Bupati Romanus Mbaraka menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos saat menggelar konfrensi pers di Media Center Sub PB PON XX Papua Kluster Merauke, Kamis (7/10).
Bupati Romanus Mbaraka juga memastikan bahwa Presiden Jokowi memberi jaminan tahun depan undang-undang terkait pemekaran Provinsi Papua Selatan sudah jadi tahun 2022. ‘’Bapak Presiden memberikan jaminan kepada saya bahwa tahun depan UUnya sudah jadi,” tegasnya.
Ditambahkan, untuk kelengkapan administrasi dari empat kabupaten yang akan menjadi wilayah dari PPS ini yakni Merauke, Asmat, Mappi, dan Boven Digoel, saat ini sedang berproses. “Saat ini sedang berproses dan semuanya itu akan jalan dengan baik,” pungkasnya. (ulo/nat)