Suasana penyaluran bantuan pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa Asmat di Aula Mapolres Merauke, Selasa (28/2).
MERAUKE–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asmat melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Asmat menyalurkan bantuan pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa asal Kabupaten Asmat yang ada di Merauke. Penyaluran dilakukan langsung melalui rekening dari setiap penerima tersebut di Aula Mapolres Merauke, Selasa (28/2).
Kasubag Sosial Bagian Kesra Setda Kabupaten Asmat David Eraman, ditemui di sela-sela penyaluran dana bantuan bagi pelajar dan mahasiswa asal Kabupaten Asmat tersebut mengungkapkan, untuk Kabupaten Merauke lebih dari 300 pelajar dan mahasiswa yang telah terdaftar sebagai penerima bantuan pendidikan dari Pemerintah Kabupaten Asmat tahun 2023 tersebut.
‘’Mereka yang akan menerima bantuan ini adalah yang sudah terdaftar dan memasukan administrasi persyaratan penerimaan bantuan studi pendidikan. Kalau ada yang sudah kuliah, tapi namanya belum ada, maka dia harus memasukkan sejumlah persyaratan untuk didata terlebih dahulu,’’katanya.
Syarat tersebut diantaranya memiliki kartu pelajar atau mahasiswa, KRS, kartu keluarga dan sebagainya. Sedangkan yang berhak mendapatkan bantuan adalah OAP, anak asli Asmat, mereka yang lahir di Asmat dan orang tuanya bekerja di Asmat.
Besarnya bantuan pendidikan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Asmat kepada setiap pelajar dan mahasiswa, ungkap David Eraman, yakni untuk pelajar SMA/SMK untuk semester ganjir sebesar Rp 2 juta sedangkan semester genap Rp 1,5 juta. Sementara untuk mahasiswa untuk semester ganjil sebesar Rp 3 juta. Sedangkan semester genap sebesar Rp 2 juta.
‘’Bantuan langsung masuk rekening masing-masing. Jadi pengambilannya lewat bank, karena semua yang mendapat bantuan buka rekening dan mendapatkan kartu ATM dari Bank Papua,’’ pungkasnya. (ulo/tho)