JAYAPURA- Dinas Sosial, Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan,dan Perlindungan Anak Provinsi Papua menyerahkan bantuan bagi para korban banjir di Kabupaten Keerom, Rabu (10/2) lalu.
Kepala Dinas Sosial, Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua, Dr. Ribka Haluk mengatakan, sekiranya terdapat 300 pengungsi yang terdampak banjir di Keerom.
“Bantuan yang diserahkan berupa bahan makanan, peralatan untuk dapur umum, tenaga Tagana, perahu karet, hingga pakaian layak pakai. Hingga kini, kami juga masih melayani masyarakat yang terdampak banjir di Keerom melalui dapur umum dan lainnya,” terang Dr. Ribka Haluk, Kamis (11/2) kemarin.
Kata Haluk, pihaknya telah mendatangkan petugas tambahan, serta relawan untuk membantu para korban banjir yang mengungsi, sebab banjir yang tak kunjung surut. Berdasarkan pantauan lapangan, curah hujan masih tinggi, sehingga banjir belum surut sepenuhnya.
“Bantuan dari Pemprov Papua bagi korban banjir sudah diserahkan sejak awal bencana terjadi. Petugas kami bahwa hingga kini masih membantu para korban di tempat pengungsian,” katanya.
Secara terpisah, Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE., MM., menyebutkan bahwa bencana di Keerom menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten setempat. Namun, pihaknya juga ikut ambil bagian dalam memberikan kontribusi bagi para korban banjir melalui bantuan yang disalurkan.
“Keerom itu sebenarnya tanggung jawab Pemkab. Tapi karena dekat dengan provinsi, sehingga kita harus lihat apa yang bisa kita bantu,” tambah Klemen Tinal, SE., MM. (gr/ary)
