
JAYAPURA- Asisten Bidang Pemerintahan dan Hukum Sekda Papua, Doren Wakerkwa, menyebutkan bahwa masyarakat dan Pemerintah Provinsi Papua menolak adanya kelompok radikalisme di Papua, terlebih dengan tujuan untuk menganggu stabilitas di Papua.
“Peristiwa yang terjadi di Papua merupakan hal yang tak boleh terjadi di masa yang akan datang. Kami tidak mau daerah kami hancur. Demikian, kami pun tidak menginginkan adanya kelompok-kelompok tertentu dari luar yang masuk ke sini untuk mengganggu stabilitas daerah di Papua,” jelas Doren Wakerkwa kepada wartawan, Jumat (18/10) kemarin.
Menurutnya, dengan kekompakkan antara TNI, Polri, dan Pemprov Papua, sehingga kelompok-kelompok radikal tidak diinginkan keberadaannya di Papua.
“Kita ini NKRI, sehingga dalam semangat kebhinnekaan, kebersamaan itu harus kita tingkatkan, kekompakkan harus kita bangun, dan komunikasi harus terjalin dengan sesama kita anank bangsa,” tambahnya.
“Oleh sebab itu, kesatuan dan persatuan sebagai anak bangsa Indonesia, khususnya di wilayah timur harus betul-betul kompak,” pungkasnya. (gr/gin)