Pemuda Katolik Cabang Nerauke saat menggelar pembukaan Rapat Kerja Pertama, di Aula Gereja Katolik Paroki Santo Yosep Bambu Pemali, Merauke, Kamis (1/6), kemarin. (FOTO:Sulo/Cepos)
MERAUKE- Pemuda Katolik Cabang Merauke menggelar rapat kerja pertama di bawah kepemimpinan David Kanakaimu, di Aula Paroki Santo Yoseph Merauke, Kamis (1/6). Pada Kesempatan tersebut, Pastor Moderator Pemuda Katolik Cabang Merauke, Pastor Joni Astanto, MSC saat membuka Raker tersebut mengajak Pemuda Katolik Cabang Merauke untuk ikut memberikan pendidikan politik kepada masyarakat menjadi pemilik yang cerdas.
‘’Kita sekarang memasuki tahun politik. Tentu peran kita akan menjadi sangat menentukan, terlebih menurut saya yang paling penting bagi kita bagaimana kita berperan dalam pendidikan politik untuk masayarakat. Nah, bukan kita mengambil kepentingan-kepentingan kelompok tertentu atau pihak tertentu, tapi lebih kita memberikan pendidikan politik kepada masyarakat sehingga peran serta masyarakat dalam bidang politik semakin maksimal dan berdampak posiotif bagi masyarakat dan untuk kita dan gereja,’’ kata Pastor Joni Astanto.
Selain itu, Pastor Joni Astanto bepesan agar Pemuda Katolik Cabang Merauke menjadi organisasi yang modern. Sebab, menurut dia, dalam situasi kemajuan sekarang jika tidak mampu bersaing dan mengusakan maka akan ketinggalan.
‘’Karena itu, kita perlu menjadi organisasi yang moderen dan diatur dengan manajemen yang modern. Perkembangan tehnologi itu menjadi keniscayaan sekarang. Kita tidak bisa menolak lagi. Siapa yang tidak menguasai tehnologi maka akan tertinggal karena semuanya sekarang diwarnai oleh kemajuna itu. Jangan kita berpikir bahwa kita di Papua dan masih banyak di pedalaman. Sekarang orang di pedalaman juga sudah pegang HP. Banjir informasi sudah dengan mudah diakses internet, sehingga kita sebagai sebuah organisasi harus dengan manajemen yang modern pula,’’ tandasnya.
Ketua Pemuda Katolik Cabang Merauke, David Kanakaimu menjelaskan, rapat kerja ini menjadi landasan dalam menyusun program kerja untuk penyelengaraan atau melaksanakan program-program berikutnya. ‘’Sehingga apa yang kami rencanakan hari ini, itu menjadi patokan untuk laksanakan di masa kepemimpinan kami selama 3 tahun kedepan,’’ terangnya.
Danid Kanakaimu sangat setuju dengan usulan Pastor Moderator Pemuda Katolik Cabang Merauke untuk ikut memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Namun dalam memberikan pendidikan politik ini, pihaknya kata David Kanakaimu akan berdiri secara profesional, karena pemuda Katolik pada dasarnya tidak terlibat dalam politik praktis.
‘’Kami pemuda Katolik bisa ambil andil dalam setiap pergerakan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan. Tapi kami profesional. Karena kami tidak ingin ditunggangi oleh salah satu kepentingan politik tententu,’’ pungkasnya. (ulo/tho)