MERAUKE-Seorang warga Kampung Amun Kay, Distrik Tanah Miring, Merauke bernama Juhari (41) ditemukan tak bernyawa di tempat ia memancing pada Rabu (25/8) sekitar pukul 18.30 WIT.
Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kapolsek Tanah Miring Iptu Matheus Rengil membenarkan kasus tersebut saat dikonfirmasi, Kamis (26/8). Kapolsek menjelaskan bahwa berdasarkan laporan yang pihaknya terima bahwa pada Rabu (25/8), korban pamit kepada istrinya bernama Susan untuk pergi memancing sendirian ke TKP yang terletak di Kampung Amun Kay dari pukul 11.00 WIT.
Tapi sampai pukul 18.00 WIT, korban tak kunjung balik. Kemudian, pihak keluarga menyampaikan ke tetangga untuk membantu mencari. Sekitar pukul 18.30 WIT, jenazah ditemukan di dasar bendali oleh seorang warga bernama Sela yang menyelam melakukan pencarian.
Karena warga lainnya bernama Warto (63) menemukan pancing milik korban di pinggir bendali atau penampungan air berukuran 30×200 m dengan kedalaman 2 meter. Kapolsek menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan istri korban dan warga setempat bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Apalagi dari pemeriksaan medis, kondisi fisik korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. Karena itu, Triani Rikmawati (34), adik kandung dari korban tidak membuat laporan polisi dan menolak untuk dilakukan pemeriksaan otopsi. (ulo/tri)