
JAYAPURA – Persewar Waropen berhasil mengkudeta Persik Kediri di puncak klasemen setelah dalam partai big match Liga 2 pekan kelima, Persewar berhasil mengalahkan tuan rumah dengan skor 2-0 tanpa balas di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (14/7) kemarin.
Dua gol kemenangan Persewar dicetak melalui Samuel Balinsa dimenit 81’ dan Offri di menit 90+3’. Tambahan tiga angka ini membuat tim berjuluk Mutiara Bakau itu memuncaki klasemen wilayah Timur dengan 11 poin.
Pelatih kepala Persewar Waropen, Carolino Ivakdalam mengatakan, kemenangan mereka tidak lepas dari kerja keras pemainnya yang berhasil menerapkan strategi pada babak kedua.
“Yang pertama puji Tuhan kita bisa merah tiga poin, ini perjuangan anak-anak luar biasa, meski sempat kesulitan di babak pertama, namun ketika babak kedua mereka kembali bisa menjalankan instruksi dari pelatih, dan bisa menjalankan strategi dan takti dengan baik,” ungkap pria yang akrab disapa Ino itu kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Minggu (14/7) malam kemarin.
Menurutnya, 10 menit sebelum bubaran menjadi kunci kemenangan timnya. Pasalnya dengan waktu 10 menit, timnya benar-benar menguasai jalannya pertandingan.
“Saya mengapresiasi kerja dari setiap pemain yang turun babak kedua, dengan pergantian pemain menambah daya serangan, terbukti 10 menit bubaran kita menguasai jalannya pertandingan dan bisa meraih kemenangan,” ujarnya.
Sementara soal kericuhan yang terjadi pasca bubaran, Ino menilai jika itu hal spontan yang dilakukan oleh suporter tuan rumah yang tak ingin poisisnya di puncak klasemen diambil alih oleh timnya.
“Saya kira itu wajar, kerena mereka juga ingin terus memimpin klasemen, dan pertandingan ada kalah dan menang, dan hari ini tuhan berikan kemenangan buat kita, memang tradisi kita harus bisa mencuri poin dimana pun baik di luar kandang sekali pun,” tandasnya. (eri/tho)