Pertahankan Kualitas, SMKN 3 Jayapura Laksanakan Tatap Muka

By

JAYAPURA- Pemberlakuan sekolah online di seluruh Indonesia  telah setahun lebih,  namun pemberlakuan sekolah via online dianggap tidak efekif.  Karena itu di beberapa daerah di Indonesia sudah melaksankan pembelajaran tatap muka dengan edisi terbatas sesuai dengan prokes ketat. 

 Kepala TU SMKN 3 Jayapura  Marten Datu mengakui bahwa dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti sat ini pembelajaran belum normal, namun pihaknya tetap melaksanakan sistem pembelajaran jarak jauh untuk menjaga mutu dari siswa-siswinya.

 Pelaksana tugas kepala SMKN 3 Jayapura Agus yang ditemui udai memberikan materi praktek otomotif mengatakan pihaknya berusaha semaksimal mungkin mengoptimalkan pembelajaran yang ada.

 “Pembelajaran kami lebih banyak menggunakan Google Classroom dan Whatsapp. Sedangkan bagi mereka yang tidak memiliki HP android kami menyediakan LKS (Lembar Kerja Siswa) dimana mereka bisa belajar dan mengerjakan tugasnya pada LKS tersebut,”ucapnya. 

 Diakuinya, sebagai sekolah kejuruan yang mengutamakan praktek daripada teori maka pihak sekolah ada sesi pembelajaran ttap muka, dengan kuota paling banyak diisi 30 persen. “Apalah arti sekolah kejuruan tanpa praktek. Yang dituntut dari SMK adalah skill dan ketrampilan mereka (siswa-siswi)  sehingga sekolah menjalankan kebijakan tersebut. Kami batasi kehadiran hanya 30% saja atau sekitar lima orang per hari dan tetap menerapkan prokes,”jelasnya. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa guru atau tenaga pengajar ASN dan staff pegawai di SMK N 3 telah melakukan vaksinasi 100%. (cr-265/wen)

Tinggalkan Balasan

You may also like

Hot News

%d blogger menyukai ini: