
MERAUKE-Pertamina MOR VIII Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat menjamin ketersediaan pasokan BBM dan Elpiji selama H-15 dan H+16 Idul Fitri. Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero) Brasto Galih Nugroho di Merauke sore kemarin menjelaskan bahwa selama dalam rangka bulan puasa dan idul fitri Pertamina telah membentuk Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2019 sejak H-15 dan H+16 Idul Fitri atau sampai 20 Juni mendatang.
‘’Satgas ini untuk mengantisipasi ketersediaan pasokan BBM dan Elpiji di 4 provinsi yakni Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Semuanya ada 48 personel Satgas di tingkat region dan 547 personel di lapangan,’’ kata Brasto Galih Nugroho kepada wartawan saat silaturahmi sekaligus buka puasa bersama, tadi malam.
Menurut Galih, di MOR VIII Pertamina, ada 27 terminal BBM dan 11 DPU pengisian. ‘’Kalau di Merauke di Merauke ada Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan Satu Depot Terminal BBM,’’ jelasnya.
Karena itu, lanjut Brasto Galih Nugroho, ketika pagi kemarin turun dari pesawat, pihaknya langsung melakukan peninjauan lokasi ke Terminal Depot Merauke dan DPPU Merauke untuk memastikan keandalan sarana prasarana dan ketersediaan serta penyaluran BBM dan Avtur.
‘’Alhamdullillah, dari peninjauan kita itu bahwa stok BBM, Elpiji dan Avtur di Merauke sangat cukup selama masa Satgas,’’ tandasnya.
Dijelaskan, di masa Satgas tersebut untuk premium dan pertamax ada kenaikan penggunaan sebesar 1,8 persen. Sementara untuk Solar justru ada indikasi penurunan. Ini karena selain kendaraan industri termasuk perkebunan dan di masa lebaran in banyak libur karena lebaran. (ulo/tri)