Pertumbuhan Ekonomi Papua Capai Rp 56,18 Triliun

By

JAYAPURA – Perekonomian Papua berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II- 2021 mencapai Rp 56,18 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 37,60 triliun.
Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Carolina mengatakan, Ekonomi Papua selama triwulan II-2021 jika dibandingkan triwulan I tahun 2020 mengalami pertumbuhan sebesar 13,14 persen.
“Hal ini disebabkan karena tingginya pertumbuhan lapangan usaha yang memberikan kontribusi terbesar, yaitu pertambangan dan penggalian yang tumbuh hingga 34,44 persen. Pertumbuhan ini terjadi karena naiknya produksi emas dan tembaga PT. Freeport Indonesia pada triwulan ini dibandingkan triwulan II-2020,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, dalam rilisnya, Jumat (6/8) kemarin.
Selain pertambangan dan penggalian, terdapat tiga belas lapangan usaha lain yang juga mengalami pertumbuhan positif pada triwulan II-2021 ini. Pertumbuhan tertinggi dialami oleh lapangan usaha pertambangan dan penggalian sebesar 34,44 persen.
“Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terdapat pada Komponen Ekspor Luar Negeri yang mencapai 193,55 persen,” tambahnya.
Diakuinya, naiknya angka pertumbuhan ekonomi tersebut disebabkan karena sebagian besar lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif.
Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi pada triwulan II- 2021 adalah lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib. Kemudian, dari sisi pengeluaran, semua komponen mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan tertinggi berada pada komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 71,38 persen. (ana/ary)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like

Hot News