
MERAUKE-Penggalian untuk pembangunan saluran air di salah satu sisi di jalan Pemuda Merauke, tampak baru mulai dilakukan Rabu (30/10). Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merauke Leo Patria Mogot, ST, MT, ditemui media ini mengungkapkan, bahwa penggalian untuk pembangunan saluran air tersebut sedikit terhambat karena pihak PLN meminta biaya pemindahan tiang listrik termasuk tiang Telkom yang ada di salah satu sisi jalan tersebut sebesar Rp 500 juta.
Jumlah tiang yang akan digeser keluar jalan lebih dari 10 tiang termasuk 2 gardu. Meski demikian, menurut Leo Patria Mogot, sudah dilakukan pembicaraan dengan pihak PLN dimana kedua belah pihak menyetujui biaya pemindahan tiang tersebut sebesar Rp 300 juta. ‘’Kemarin sudah dilakukan rapat dan pihak PLN setuju untuk biaya pemindahan tiang tersebut sebesar Rp 300 juta,’’ kata Leo Patria Mogot.
Diungkapkan, bahwa biaya pemindahan tiang tersebut telah dianggarkan dalam APBD Perubahan 2019. Hanya saja belum dapat dicairkan karena APBD Perubahan yang telah dibahas dewan tersebut masih dikonsultasikan ke pemerintah provinsi. Kendati demikian, Leo Patria Mogot berharap, pihak PLN bisa segera memindahkan tiang listrik tersebut sehingga tidak menghambat pembangunan drainase tersebut. (ulo/tri)