WAMENA-Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen menyatakan tidak boleh ada eforia di malam pergantian tahun. Hal ini dilakukan agar tak ada lagi klaster baru penyebaran Covid -19 di Jayawijaya dari perayaan malam tahun baru. Karena itu, pihaknya bakal menutup beberapa tempat yang menjadi sasaran warga saat merayakan malam pergantian tahun.
Pihak kepolisian juga melarang warga kumpul-kumpul di tugu salib, seperti yang dilakukan di tahun -tahun sebelumnya. “Kami tidak memberikan izin untuk kumpul -kumpul masa di Tugu Salib Wamena, karena masih dalam suasana pandemi Covid -19 oleh karena itu personel gabungan TNI/ Polri, Satpol PP dan ASN dari dinas terkait tetap mengantisipasi dampak dari eforia malam tahun baru,”ungkapnya Rabu (30/12) kemarin.
Diakui Kapolres, meski tak diizinkan untuk kumpul –kumpul, namun yang jelas namanya eforia malam tahun baru itu tidak menutup kemungkinan ada warga yang berkumpul untuk merayakan malam pergantian tahun di sana. Karena itu, personel gabungan TNI/ Polri, Satpol PP dan ASN tetap mengantisipasi dampak dari eforia tahun baru.
“Tugu salib menjadi titik fokus dari warga untuk melakukan eforia tahun baru disana , sehingga juga menjadi fokus kita disana untuk menempatkan anggota dan juga mobil imbauwan dari kepolisian agar selalu memberikan imbauwan kepada warga yang berkumpul,”jelasnya.
Selain fokus di tugu salib, kata Rumaropen, personel gabungan TNI/Polri, Satpol PP dan ASN teknis itu akan melakukan patroli bersama mengantisiapasi eforia malam pergantian tahun. Ada imbauan yang sifatnya edukatif untuk mengarahkan dan membimbing warga agar tidak merayakan malam pergantian tahun yang berlebihan dan bisa mengakibatkan kecelakaan.
“Eforia yang berlebihan itu sebenarnya membahayakan diri sendiri dan juga orang lain, eforia pribadi berdampak kepada orang lain seperti tabrakan dan lain sebagainya,”bebernya
Karena itu, agar tak ada eforia malam pergantian tahun, maka jika harus melakukan penutupan tempat, maka di Jayawijaya tunggu salib yang akan ditutup sementara untuk publik, namun pihaknya masih melihat perkembangan, kalau banyak masyarakat berkumpul disana maka ditutup. (jo/tri)

Polisi Larang Kumpul-kumpul di Tugu Salib
Des 31, 2020