Wapres Akan Tutup PON XX
JAYAPURA – Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin akan menutup pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Stadion Utama Lukas Enembe (SULE) Jumat (15/10) besok malam.
Gubernur Papua, melalui Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus menjelaskan, Pemprov sudah siap menyambut kedatangan Wapres RI seperti halnya kesiapan menyambut Presiden.
“Kami juga mengimbau kepada semua masyarakat yang akan menyaksikan pesta penutupan PON XX, diharapkan agar tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat, kita tidak ingin setelah PON ada klaster baru,” terangnya.
Dia juga menambahkan, agar setiap masyarakat dapat mematuhi semua aturan yang diberikan oleh panitia penyelengaraan dan panitian opening dan closing ceremony PON agar semua dapat berjalan dengan rapih dan baik.
Untuk diketahui, agenda Wapres selain closing ceremony PON, beliau akan mengunjungi SD Negeri VIM 1 Kotaraja, Peninjauan GKI di Tanah Papua Jemaat Pniel, Pengarahan Forkopimda di Sasana Krida dan peninjauan Kampus Papua Alom Yayasan Global Missi International Indonesia (GMII) STAKIN Sentani.
Sementara itu Polda Papua pun mempersiapkan kunjungan kerja Wapres ke Papua dengan menggelar rapat pengamanan closing ceremony Aula Hotel Swissbell Jayapura, Rabu (13/10) kemarin.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri langsung memimpin rapat tersebut dan didampingi Asops Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto dan Kaops Deraku Cartenz Brigjen Pol Suhendri.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyampaikan, anggota memberikan pelayanan kepada masyarakat hingga semua kontingen kembali ke daerah masing-masing. Selain itu, berharap semua anggota tetap melakukan kordinasi hingga pelaksananaan berjalan dengan baik.
Sementara itu, Asops Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan, secara nasional yang menjadi sorotan utama di tengah penyelenggaraan PON XX adalah penanganan covid-19, oleh karenanya agar selalu diupdate rombongan yang terlibat perhelatan dan penanganannya. “Presiden RI menggaris bawahi penyebaran Covid-19 terdapat di penginapan, tempat makan dan tempat pertandingan sehingga perlu ditertibkan dan diintervensi kembali,” ucapnya.
Setelah perhelatan, ia harap atlet yang pulang ke daerah masing-masing wajib dikarantina lima hari sambil dilakukan test PCR dan setelah pelaksanaan PON XX vaksinasi terus digelar bila Papua mencapai 70% akan menjadi keberhasilan tersendiri dari wilayah lainnya. Dimana PT. Freeport sudah membantu 20.000 paket sembako.
“Semoga dua hari terakhir kita tidak kehabisan semangat, ini merupakan pekerjaan yang mulia sehingga bisa berjalan dengan baik. Tentunya tetap berkoodinasi dan bersinergi dalam menjalankan tugas tanggung jawab kita semua,” kata Irjen Pol Imam Sugianto.
Terpisah, ketua harian PB PON XX Papua Yunus Wonda mengungkapkan closing ceremony akan dilakukan pukul 19.00 WIT dilakukan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Untuk undangan atau tiket masuk dari penutupan ini kata Yunus telah disebar, bagi mereka yang menerima undangan maka itu juga bagian dari tiket mengingat di undangan tertera hologram yang nantinya terkonfirmasi oleh panitia di pintu masuk sebagai tiket.
Namun syarat lain yang perlu dilengkapi adalah foto copy KTP dan surat vaksin. Jika memiliki keterangan sudah pernah vaksin di Hp juga bisa digunakan. Kata Yunus panitia meminta karena pihaknya mengedepankan protokol kesehatan guna memastikan bahwa penutupan event PON juga bisa berjalan sesuai harapan. “Protokol kesehatan tetap menjadi prioritas dan kami lakukan ini karena ingin semuanya tertib. Kami minta masyarakat jangan lagi ada spekulasi. Jangan bilang kenapa dipersulit kenapa tuan rumah tapi tidak bisa masuk dan lain – lain,” singgung Yunus.
Yunus mengingatkan bahwa penonton juga sudah harus tertib. Jika yang lain bisa maka yang lain juga jangan terlalu suka mencari – cari alasan. “Kita tidak lagi menggunakan gelang dan pintu sudah dibuka sejak pukul 12.00 WIT agar tidak terjadi penumpukan di pintu masuk. Undangan sudah disebar dan sesuai dengan jumlah kursi ada 10.000 undangan namun tak ada konfirmasi tamu dari luar negeri. Saya pikir mereka akan mengikuti lewat live streaming,” imbuhnya.
Lalu untuk penutupan ini dikatakan akan diisi oleh atris nasional dan lokal. Puncak dari acara ini dikatakan nantinya ada penyerahan bendera KONI dari gubernur Lukas Enembe ke Ketua KONI Pusat untuk selanjutnya diserahkan kembali ke Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi selaku pihak tuan rumah 2024 mendatang. “Bendera KONI akan diteruskan ke Sumatera Utara karena mereka tuan rumah selanjutnya,” tutup Yunus Wonda. (ana/fia/ade/wen)