MERAUKE- Penyikapi adanya 5 senjata api laras panjang dan puluhan amunisi yang berhasil diamankan dari warga sipil, Propam Polres Merauke langsung melakukan pemeriksaan senjata api yang dipinjamkan kepada anggota maupun senjata operasional yang digunakan di penjagaan, Senin (1/3). Pemeriksaan ini dilakukan Propam Polri bersama dengan personel Logistik.
Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasie Propam Polres Merauke Iptu Harapan Purba mengaku tidak ada hubungannya dengan adanya senjata api yang diamankan bersama dengan puluhan amunisinya. Tapi, ini merupakan pemeriksaan rutin.
“Jadi pemeriksaan kelengkapan Senpi ini merupakan kegiatan rutin dari Seksi Propam dalam rangka pengawasan penggunaan senjata api, baik kelengkapannya maupun SIM memegang senjata api, baik hasil test psikologi karena itu kelengkapan anggota yang memegang senjata api untuk mendukung tugas-tugasnya di lapangan,” katanya.
Saat dimintai keterangan tersebut, Harapan Purba mengaku sudah memeriksa 50 pucuk senjata api baik secara organik maupun secara pribadi yang dipegang. “Yang sudah lengkap dari Polair, kemudian dari Polsek Kota masih kurang 4 pucuk, karena sementara masih digunakan di lapangan. Sementara untuk Polres Merauke secara keseluruhan belum, tapi kami tetap akan melaksanakan pemeriksaan dan pengawasan secara ketat, supaya kami dari seksi Propam selalu mengingatkan agar anggota yang memegang senjata api ini selalu berhati-hati,’’ jelasnya.
Dikatakan, jenis senjata yang diperiksa tersebut adalah jenis senjata laras pendek dan laras panjang. Dari yang sudah diperiksa, Harapan Purba mengaku bahwa semuanya masih lengkap dan surat-suratnya masih berlaku semua. (ulo/tri)