
MERAUKE- Sekertaris Daerah Kabupaten Merauke Drs Daniel Pauta selaku Ketua TAPD Kabupaten Merauke, mengungkapkan bahwa proposal untuk biaya pengamanan Pilkada dari Polres Merauke tersebut belum diterima pihaknya. ‘’Tapi mungkin langsung diserahkan ke Pak Bupati,’’ kata Daniel Pauta saat dihubungi kemarin.
Menurut Daniel Pauta, jika proposal anggaran pengamanan tersebut sudah masuk, maka pihaknya akan menunggu arahan dari kepala daerah berapa yang bisa dialokasikan sesuai dengan kemampuan anggaran. ‘’Kalau sudah bunyi miliar seperti itu maka kebijakannya ada di Pak Bupati. Kalau masih puluhan juta maka kita dari TAPD mengalokasikan. Tapi tentunya akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran,’’ jelas Sekda Pauta.
Dikatakan, besarnya anggaran yang diajukan tidak serta merta disetujui seluruhnya namun akan dilakukan rasionalisasi sesuai dengan kemampuan anggaran.
Seperti sebelumnya, Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan anggaran pengamanan Pilkada ke Pemerintah Kabupaten Merauke sebesar Rp 11 miliar. Namun sampai sekarang, pihak Polres Merauke belum mengetahui atau diberitahu berapa yang disetujui dari proposal yang diajukan tersebut. Namun diakui Kapolres bahwa proposal anggaran pengamanan yang diajukan pihaknya tersebut tentunya masih akan dirasionalisasi anggarannya oleh Pemerintah Kabupaten Merauke. (ulo/tri)