Liga 3 Indonesia
JAYAPURA – PS. Elang Brimob mulai memberikan ancaman pada kompetisi sepakbola Liga 3 Asprov PSSI Papua. Tak tanggung-tanggung, Elang Brimob berambisi untuk meraih gelar juara.
Pada acara launching tim di Aula Sat Mako Brimob Polda Papua, Rabu, (24/11) malam, PS. Elang Brimob memperkenalkan 26 pemain dan official untuk mengarungi kompetisi sepak bola kasta ketiga tanah air zona Papua.
Wadansat Brimob Polda Papua, AKBP Ignatius Benny Adi Prabowo, SH, SI mewakili Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol Godhelp Cornelis Mansnembra, SH sebagai Ketua dewan Pembina PS.Elang Brimob, berharap PS.Elang Brimob dapat menjunjung tinggi sportivitas dan fair play.
“Tentunya kami berharap mereka dapat mencapai hasil yang memuaskan yakni menjadi juara, sesuai filosofi burung elang yakni cepat dalam menyambar mangsa dan penuh dengan kekuatan,” tegasnya.
“Harapan kami dalam pelaksanaan perhelatan Liga 3 Asprov Papua dapat berjalan dengan baik, intinya kami mendukung generasi muda untuk mengembangkan keterampilan sebagai pemain sepak bola menjadi pemain profesional,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PS.Elang Brimob Djuli Mambaya menargetkan PS Elang Brimob bisa unjuk gigi di Liga 3 musim 2021-2022 sehingga bisa promosi ke Liga 2 pada musim berikutnya.
“Kami harus all out untuk menjadi yang terbaik. Kita bersyukur Papua memiliki fasilitas dan infrastruktur olahraga khususnya sepak bola yang ada di tanah Papua,” ucapnya.
Dengan fasilitas olahraga yang ada di Tanah Papua menjadi motivasi bagi tim PS.Elang Brimob untuk dapat ikut menikmati seperti stadion Lukas Enembe. “Itu yang membuat kami bersemangat untuk membawa PS Elang Brimob di Liga 3. Target kami ingin menjadi juara, karena Elang harus terbang tinggi,” katanya.
Ditempat yang sama dengan Pelatih PS. Elang Brimob M Jon mengaku akan berupaya mewujudkan target besar dari manajemen.
“Sebagai pelatih amanah yang diberikan akan berusaha memaksimalkan target tersebut,” katanya.
Lanjutnya, komposisi pemain PS Elang Brimob merupakan perpaduan dari beberapa daerah yang sudah solid, hal tersebut akan menjadi bom bagi tim lain. “Walaupun dengan waktu singkat, namun pemain sudah memahami taktik dan strategi,” pungkasnya. (eri/gin).