BIAK-Rapat konsultasi pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih (STC) kembali dilakukan di Jakarta dengan melibatkan kementerian dan lembaga terkait, di Hotel Fairmont Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (17/11). Sesuai dengan rencana pelaksanaan STC akan dilakukan akhir bulan Oktober 2023 dan kini masih menunggu penandatanganan Inpres oleh Presiden Joko Widodo.
Rapat konsultasi kali ini agak berbeda dengan sebelumnya, tak hanya melibatkan langsung kementerian dan lembaga terkait, namun dihadiri langsung oleh Pemerintah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Pemerintah Provinsi Papua diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra Setda Provinsi Papua, DR. Muhammad A. Musa’ad, M.Si dan Provinsi Papua Barat diwakili langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Papua Barat, Yusak Wabiya.
Dalam kesempatan itu, masing-masing kepala daerah memaparkan potensi unggulannya, dan rapat konsultasi itu ada tiga bupati yang hadir langsung memaparkan potensi unggulannya. Diantaranya Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd, Bupati Kepulauan Yapen Tony Tesar, Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan, S.Sos., M.Ec.Dev dan perwakilan kabupaten lainnya. Selain kepala daerah, masing-masing kementerian terkait juga melakukan pemaparannya terkait dengan rencana STC tersebut.
Rapat konsultasi yang dibuka oleh Staf Ahli Menteri PPN/Bappenas Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur Dr. Velix Vernando Wanggai sekaligus memimpin sesi diskusi. Dalam rapat konsultasi itu dihadiri langsung oleh anggota DPR RI asal Papua Yan P Mandenas, sejumlah perwakilan kementerian terkait seperi Kementerian PUPR, Kemenparkeraf, deputi I staf khusus Presiden, deputi staf khusus Wapres.
Keterlibatan dua provinsi ini karena direncanakan dalam Sail Teluk Cenderawasih nantinya akan melibatkan langsung 9 kabupaten (6 kabupaten di Provinsi Papua dan 3 kabupaten di Provinsi Papua Barat). Adapun kabupaten dimaksud masing-masing Kabupaten Biak Numfor, Kepulauan Yapen, Waropen, Nabire, Supiori, Mambramo Raya, Manokwari, Manokwari Selatan dan Teluk Wondama. (itb/tri)