
MERAUKE- Setelah dilantik, Anggota DPRD Kabupaten Merauke periode 2019-2024 Cosmas Jem diarak secara adat dari Gereja Katolik Santa Maria Fatima Kelapa Lima Merauke menuju rumahnya di Kelapa Lima, Kelurahan Kelapa Lima Merauke, Senin (21/10).
Namun sebelum diarak secara adat tersebut, Cosmas Jem bersama dengan keluarganya terlebih dahulu berdoa di depan Patung Bunda Maria yang ada di samping gereja tersebut sebagai tanda syukur dan ucapan terima kasih kepada Tuhan dimana doa-doanya selama ini dikabulkan menjadi salah satu wakil rakyat. Tercatat, 3 kelompok tarian adat dari Suku Muyu mengantar dari halaman gereja menuju depan rumahnya tempat acara syukur dengan masyarakat dilangsungkan, yakni dandah, kenari dan ketmon.
Kepada wartawan, Cosmas Jem mengungkapkan bahwa acara adat yang digelar oleh masyarakat tersebut sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan, dimana setelah 15 tahun kemudian baru bisa mengantarkan satu wakil masyarakat Muyu ke DPRD Merauke. ‘’Kalau dulu-dulu, banyak perwakilan masyarakat Muyu Mandobo yang terpilih sebagai anggota DPRD Merauke. Namun selama 15 tahun terakhir, perwakilan Muyu di DPRD Merauke tidak ada lagi. Baru, pada pemilu legeslatif tahun ini baru ada satu orang yakni saya sendiri. mudah-mudahan periode berikutnya, tidak hanya satu tapi lebih dari itu. Kalau dihitung-hitung, sebenarnya orang Muyu banyak di Merauke, hanya selama ini masih kurang bersatu,” kata Politisi Partai PDI Perjuangan ini.
Namun paling inti dari acara adat ini, tambah Cosmas Jem, bahwa pada pemilihan legislatif lalu, sebanyak 850 lebih orang memberikan suaranya kepada yang bersangkutan. ‘’Saya bersyukur, sehingga saya mengajak orang-orang yang telah memilih saya untuk mari kita makan secara bersama. Karena secara secara adat, itulah yang bisa saya berikan. Tanpa pemilih, saya tidak mungkin duduk disini (DPRD),’’ jelasnya.
Pada kesempatan itu pula, Cosmas Jem menyerahkan bantuan 1 unit motor kepada Pastor Paroki Santa Fatima Kelapa Lima Merauke. “Sesuai agama yang saya anut, ini sebagai bentuk ucapan terima kasih saya kepada Tuhan lewat hambaNya seorang Pastor,’’ katanya ketika menyerahkan kunci motor itu kepada pengurus gereja Paroki Santa Fatima Kelapa Lima Merauke. (ulo/tri)