Rawan Kecelakaan Kerja, Pelabuhan Rakyat Diperbaiki

By
Pelabuhan  Rakyat yang ada di Pintu Air Transito, Kelurahan   Maro yang akan diperbaiki. ( FOTO: Sulo/Cepos )

Kapal  Diminta Segera  Dipindahkan 

MERAUKE- PT. Pelindo IV Cabang   Merauke melakukan perbaikan   terhadap  Pelabuhan  Rakyat  yang ada di Pintu  I Transito, Kelurahan Maro Merauke. Sebab, kondisi pelabuhan ini  sudah tidak layak  lagi  dan berpotensi menimbulkan  kecelakaan kerja.

  Rencananya,  dermaga  yang terbuat dari kayu  tersebut mulai dikerjakan  sejak awal  Desember  2019 lalu, namun masih terhalang oleh kapal-kapal yang masih  tambat dan berlabuh di sekitar   pelabuhan  tersebut. 

   Manager SDM dan Umum PT Pelindo IV Cabang  Merauke Mormin Theofilus Tongka  mengaku  pihaknya  akan memperbaiki  pelabuhan rakyat  tersebut karena  sudah tidak layak dan  berpotensi  menimbulkan kecelakaan  kerja.   Hanya saja, lanjut  Theofilus  bahwa pihaknya  belum bisa  bergerak memulai pekerjaan disebabkan  kapal-kapal masih   berlabuh dan tambat di sekitar  pelabuhan  rakyat   tersebut. 

  “Kami sudah meminta kepada   pihak KSOP  untuk dapat membantu memerintahkan  kapal-kapal yang berlabuh di sekitar  pelabuhan, karena  yang punya kewenangan  untuk  itu adalah pihak KSOP,”  kata   Theofilus Tongkak saat ditemui  media ini di Kantor  Pelindo IV Cabang Merauke.  

  Sebenarnya, lanjut  Theofilus, sejak awal Desember   bahan  sudah ada dan siap  untuk dikerjakan. Namun karena   di sekitar  pelabuhan  masih  dipenuhi  dengan kapal-kapal  sehingga pihaknya belum bisa   memulai pekerjaan.  Dikatakan,   perbaikan  pelabuhan ini   ini sebagian tiang dan   lantai   dermaga yang terbuat dari papan  sudah banyak yang kropos yang  berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja.  

  “Karena  itu, dermaga    ini  sudah harus  diperbaiki,”  terangnya. 

  Target perbaikan, adalah 1,5 bulan  kedepan.   Pelabuhan Rakyat    milik PT Pelindo ini  dikhususkan  untuk  kapal-kapal  kayu yang memuat  bahan  bangunan maupun  kebutuhan pokok   dari Merauke  dengan tujuan pedalaman maupun  ke kabupaten  pemekaran seperti  Boven Digoel, Mappi dan Asmat. (ulo/tri)   

Tinggalkan Balasan

You may also like

Hot News

%d blogger menyukai ini: