MERAUKE– Kepala LPP RRI Merauke Yonas Markus Tuhuleruw, SE, menegaskan bahwa pihaknya RRI Merauke tetap netral dan independen dan tidak berpihak kepada siapapun terkait dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang sedang berlangsung di Merauke.
“Kita adalah media publik yang netral dan independen. Tidak berpihak kepada siapapun juga. Kita berdiri pada suara kenabian dan kebenaran dan tidak boleh berpihak kepada siapapun juga. Dalam hal siaran memberikan porsi yang sama untuk tahapan-tahapan seperti kampanye. Kita semua akan berpusat kepada KPU sebagai penyelenggara. Jadwal akan ditentukan oleh KPU, durasi dan semuanya kita akan pastokan ke situ. Jadi kita berikan porsi siaran yang seimbang,’’ kata Yonas Markus menjawab pertanyaan media ini disela-sela penyulutan obor Tri Prasetya RRI dalam rangka HUT RRI ke-75, di Aula RRI Merauke, Jumat (11/9). Terkait dengan penyulutan obor tersebut, Yonas Markus mengungkapkan sebagai simbol bahwa
Diakui Yonas Markus bahwa masih ada sejumlah spot di merauke yang tidak terjangkau siaran RRI. Karena itu, di tahun 2021 pihaknya mendorong pemasangan pemancar relay untuk sejumlah kawasan yang tidak terjangkau siaran RRI tersebut. ‘’Kita dorong untuk 2021 dapat dipasang frekuensi modulasi FM yaitu di Kimaam, Muting dan Okaba. Mudah-mudahan 2021 dapat terealisasi,’’ harapnya. (ulo/tri)