Sangat Penting Menjaga Lahan Gambut dari Kebakaran

By
Para pemateri saat memberikan  sosialisasi  terkait  pengelolaan gambut di Kabupaten Merauke dan Mappi, diSswiss belHotel Merauke, Kamis (1/8) ( FOTO : Sulo/Cepos)

MERAUKE- Musim kemarau    yang terjadi saat ini yang diperkirakan puncaknya   pada bulan  September  dan Oktober 2018  membuat  Badan Restorasi Gambut Nasional   turun ke Merauke   untuk mensosialisasikan  pengelolaan  gambut tersebut kepada  masyarakat Merauke  melalui stakeholder yang ada.   

    Kepala Deputi Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan   Badan Restorasi  Gambut Nasional Dr. Mirna A. Safitri  pada pembukaan  sosialisasi tersebut mengungkapkan bahwa sangat penting   untuk menjaga   lahan gambut dari kebakaran  tersebut. Apalagi, saat ini musim kemarau     mulai melanda Indonesia  yang diperkirakan   dengan waktu yang cukup panjang. 

      Menurutnya, kebakaran hutan     dan lahan  pada tahun 2015 lalu  telah menimbulkan  kerugian yang cukup besar di Indonesia. Dimana    pada saat itu sektar 2,6  juta   hektar lahan  dan  hutan  terbakar. Dari jumlah tersebut, sekitar 800.000 hektar lahan gambut terbakar.

   Dikatakan, jika lahan terbuka dan lahan gambut terbakar maka akan mengeluarkan gas-gas beracun  yang cukup banyak.  ‘’Berdasarkan  hasil penelitian IPB   terkait terbakarnya lahan  dan hutan   tahun 2015 itu banyak  gas beracun sianida  yang terpapar di udara dan gas lainnya pasti banyak. Termasuk CO2 dan ini sangat membahayakan kita tidak hanya  secara ekonomi tapi juga  ketika bicara jangka  panjang  terhadap kesehatan yang kita alami  termasuk anak-anak kita,’’  katanya, Kamis (1/8).  (ulo)    

Tinggalkan Balasan

You may also like

Hot News

%d blogger menyukai ini: