Satu Tokoh KKB Puncak Dibekuk Tim Cartenz

By

Satu anggota KKB Yomison Murib saat diamankan di ruang Reskrim Polres Puncak pada Rabu (5/4). Yomison terlibat sejumlah aksi penembakan di Kabupaten Puncak dan sekitarnya. (Tim Cartenz for cepos)

JAYAPURA – Tim gabungan TNI-Polri berhasil mengamankan 1 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berasal dari wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, berinisial B alias Yomison Murib (YM). Penangkapan ini dilakukan pada Rabu (5/4). 

 Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombespol. Dr. Faizal Ramadhani mengatakan penangkapan terhadap B alias YM  ini berawal dari laporan masyarakat terkait dengan adanya keberadaan anggota KKB tersebut.

 Dari laporan itulah langsung ditindak lanjuti oleh petugas dan dilakukan penangkapan. “Untuk saat ini yang bersangkutan telah diamankan di Polres Puncak, untuk dilakukan pemeriksaan oleh penyidik, “ kata Kombespol Faizal.  

 Dijelaskan bahwa YM ini merupakan anak buah dari pimpinan KKB Puncak, Numbuk Telenggen dan Pilanus Walker yang selama ini sudah berulang kali berulah. 

 Dan dilihat dari catatan hitamnya, ia pernah terlibat dalam beberapa aksi yang menimbulkan korban jiwa dari masyarakat sipil maupun aparat TNI-Polri. “YM ini pernah terlibat dalam aksi penembakan terhadap tukang ojek atas nama Udin yang meninggal dunia pada 14 April 2021 di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak dengan LP / 10 / IV / 2021 / Papua / Res Puncak Tgl 15 April 2021.

 Kemudian ia juga terlibat dalam pembakaran tower BTS pada 3 Januari 2021, pembakaran helikopter UP MI815 Milik PT. Ersa di Bandara Aminggaru tanggal 11 April 2021 dengan LP / 11 / IV / 2021 / I / Papua / Res Puncak tanggal 15 April 2021, dan penembakan terhadap anggota Ops Nemangkawi pada tahun 2021 lalu di Kampung Olenki, pada 27 April 2021 lalu. “Jadi YM ini sudah malang melintang terlibat dalam kasus kekerasan bersenjata khususnya di Kabupaten Puncak dan kami memiliki catatan itu. Untuk saat ini semua masih kami kembangkan,” tutup Ka Ops. (ade/wen)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like

Hot News