MERAUKE-Empat pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di Isolasi Terpusat (Isoter) yang disediakan Kementerian Perhubungan diatas KM Sirimau akhirnya dipindahkan ke Hotel Akat, Kamis (7/10) kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita menjelaskan bahwa keempat pasien Covid-19 yang merupakan panitia dan official PON XX yang sebelumnya dirawat di Isoter KM Sirimau seluruhnya telah dipindahkan ke Hotel Akat yang selama ini menjadi Isoter pasien Covid-19 yang tanpa gejala atau dengan gejala ringan, namun tidak memiliki ruang isolasi mandiri di rumah.
“Jadi keempat pasien tersebut sudah kita pindahkan ke Hotel Akat. Mereka merasa tidak nyaman,” katanya.
Karena sudah dipindahkan, maka saat ini kapal tersebut dalam keadaan kosong. Artinya tidak ada pasien Covid yang menjalani isolasi di sana. Diketahui, bahwa keempat orang yang terkonfirmasi Covid tersebut terdiri dari panitia inti sebanyak 2 orang, juri Wushu dari Kalteng 1 orang dan official Catur Kalteng.
Nevile juga mengimbau agar disiplin protokol kesehatan (Prokes) harus lebih diperketat selama PON, guna mengantisipasi klaster PON. “Saya kira tidak ada kata lain selain disiplin protokol kesehatan. Minimal pakai masker,” tandasnya.
Nevile juga menjelaskan bahwa kondisi keempat pasien yang diisoter di Hotel Akat masih aman tanpa gejala. Namun ia mempertanyakan proses pemeriksaan dokumen dan prokes di bandara keberangkatan. “Tergantung dari bandara keberangkatan, diperiksa betul atau tidak. Ini kita jaga bersama. Harusnya selektif sekali untuk memastikan dia bebas. Kalau dari bandara keberangkatan tidak terdeteksi dengan baik, akhirnya menjadi sumber penularan,” pungkasnya. (ulo/tri)