
MERAUKE- Wakil Bupati Merauke Sularso meminta seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Merauke baik itu tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, pemuda, dan perempuan serta unsur TNI dan Polri untuk selalu bersinergi menjaga Kabupaten Merauke yang aman dan kondusif dalam rangka menghadapi pemilihan kepala daerah tahun 2020 mendatang.
Sebab, menurutnya, dengan perhelatan yang akan digelar di tahun politik tersebut tidak menutup kemungkinan adanya efek domino yang akan terjadi. Apalagi di tahun 2020 tersebut, dimana Kabupaten Merauke merupakan salah satu tuan rumah pelaksanaan PON XX.
“Ini yang harus kita waspadai adanya efek domino yang bisa terjadi. Karena adanya perhelatan secara bersama-sama dilaksanakan di 3 wilayah di Selatan Papua secara bersama-sama yakni Merauke, Boven Digoel dan Asmat,’’ tandas Wabup Sularso, Senin (16/12).
Wabup Sularso juga menjelaskan bahwa semua harus sepakat bahwa siapapun yang akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah adalah orang-orang yang memiliki visi dan misi yang baik.
Sekadar diketahui, hingga saat ini jumlah bakal calon bupati yang mendaftar ke Parpol yang membuka seleksi bakal calon bupati tersebut tidak kurang dari 30 orang, merupakan pertama kalinya dalam sejarah pencalonan kepala daerah di Merauke yang jumlahnya di atas 10 orang. (ulo/tri)