
MERAUKE- Perum Bulog Merauke pada musim panen tahun 2019 ini berhasil menyerap beras dari petani melalui mitra Bulog sebanyak 32.071 ton atau sebanyak 109 persen. ‘’Dari target sebanyak 29.295 ton kita telah berhasil menyerap beras petani sebanyak 32.071 ton atau melampaui target,’’ kata Kepala Perum Bulog Merauke Djabiruddin, ketika dihubungi media ini, Minggu (22/12).
Dari 32.071 ton yang telah diserap tersebut, lanjut Djabiruddin, jumlah stok yang ada dalam gudang saat iuni sebanyak 18.000 ton. Djabiruddin juga mengaku untuk tahun 2019 ini pihaknya telah tutip buku. Artinya tidak lagi melakukan pengadaan atau pembelian dari petani.
“Terhitung hari ini kita sudah tutup buku dan kita tidak lagi melakukan pembelian atau pengadaan. Pembelian baru akan kita mulai di bulan Januari 2020,’’ terangnya.
Djabiruddin juga menjelaskan bahwa dari kunjungan Direktir Komersial Perum Bulog Pusat baru –baru ini dengan melakukan pertemuan dengan DPRD Kabupaten Merauke bersama dengan pemerintah daerah, pihaknya telah tindaklanjuti dengan melakukan pertemuan antara Kepala Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Merauke dengan para pengusaha penggilingan. Dimana dalam pertemuan tersebut, pihak BNI siap untuk membantu pengusaha penggilingan untuk memperbaiki RMU atau penggilingan mereka, sehingga beras yang dihasilkan nanti tidak hanya beras kualitas medium tapi juga beras premium. (ulo/tri)