Koordinator KPU Provinsi Papua Selatan Adam Arisoi didampingi Koordinator Bawaslu Provinsi Papua Selatan Niko Tunjanan, saat menyerahkan tanda terima pendaftaran Bacaleg PKS kepada Ketua DPW PKS Papua Selatan Kusmanto, SH, MH, kemarin. (FOTO:Sulo/Cepos)
MERAUKE–Setelah 12 hari tidak bisa dibuka, akhirnya Sistem Pendaftaran Calon (Silon) KPU Provinsi Papua Selatan dapat diakses atau dibuka, Jumat (12/5) sekitar pukul 13.00 WIT. Karena sudah bisa diakses atau dibuka tersebut, maka DPW Partai Keadilan Sejahtera Papua Selatan menjadi partai pertama yang mendaftarkan bakal calon legeslatifnya kemarin.
Penanggungjawab KPU Provinsi Papua Selatan, Adam Arisoi, menjelaskan antara sistem informasi Parpol (Sipol) dan Silon KPU Provinsi Papua Selatan tersebut dapat dibuka Jumat (12/5) sekitar pukul 13.00 WIT.
‘’Antara Silon dan Sipol sudah sinkron sehingga sekitar pukul 13.00 WIT tadi, sudah bisa dibuka atau diakses. Setelah kami memastikan sistemnya bisa dibuka, maka kami langsung memberitahukan ke PKS,’’ jelas Adam Arisoi.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Papua Selatan Kusmanto, SH, MH, menjelaskan bahwa sebenarnya sejak tanggal 8 Mei lalu pihaknya sudah datang mendaftar, namun saat itu sistem KPU PPS tidak dapat dibuka. ‘’Baru tadi siang kami diinformasikan kalau Sipol sudah bisa dibuka sehingga kami datang daftar,’’ jelasnya.
PKS, lanjut Kusmanto, telah mendaftarkan Calegnya 100 persen di 5 daerah pemilihan tersebut sesuai jumlah kursi yang diperebutkan yakni 35 kursi dengan komposisi perempuan lebih dari 30 persen.
Sementara saat, pendaftaran PKS tersebut telah diterima karena dokumen dan persyaratan telah memenuhi. ‘’Setelah dilakukan pengecekan di Silon, dokumen dan persyaratan dari Bacaleg PKS lengkap dan memenuhi syarat diantaranya keterwakilan perempuan,’’ jelas Adam Arisoi.
Sementara itu, terkait dengan pendaftaran bakal calon anggota DPD RI, sampai Jumat (12/5) siang, jumlah yang telah mendaftar dari 17 orang yang memenuhi persyaratan dukungan, sebanyak 7 Bacalon telah mendaftar. Ke-7 Bacalon DPD RI yang telah mendaftar adalah Pdt Charles Simare-Mare, Rudi Tirtajana, Fransiskus Ohoiwutun, Adib Kuad, Urbanus Aleu Kaize, Agusta Kuruwop dan Anto.
‘’Kita masih menunggu 10 bacalon lainnya yang sebelumnya sudah dinyatakan memenuhi persyaratan dukungan masyarakat,’’ pungkas Adam Arisoi. (ulo)