
MERAUKE-Kepala SMAN I Merauke Sergius Womsiwor, S.Pd, M.Pd menegaskan bahwa pihaknya siap untuk menjadikan SMAN I Merauke sebagai sekolah layanan inklusif. Sebab, menjadi sekolah inklusif tersebut merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Papua saat serahterima jabatan beberapa waktu lalu.
“SMAN I Merauke siap untuk menjadi sekolah layanan inklusif. Ini menjadi salah satu alasan dari Dinas Pendidikan Provinsi Papua menarik saya dari Satap Wasur ke SMAN I Merauke,’’kata Sergius Womsiwor ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (30/1).
Bagi Sergius Womsiwor, menjadikan SMAN I Merauke menjadi sekolah layanan inklusif bukan hal baru. Karena sebagian sudah ia diterapkan di SMP-SMA Negeri Satap Wasur. Karena itu, lanjut Sergius Womsiwor dirinya sudah mensosialisasikan kepada dewan guru yang ada di SMAN I Merauke.
Bahkan tim kerja untuk mewujudkan SMAN I Merauke menjadi sekolah layanan inkulsif tersebut sudah ada. ‘’Saya merasa bahwa program pendidikan bagi semua anak di Merauke ini dibutuhkan dan dari teman-teman guru dari SMAN I Merauke menyambut baik. Terbukti, tim yang dibentuk ini lahir dan diprakarsai oleh para guru sebagai teman kerja saya di sekolah ini dengan membentuk tim ini,’’ terangnya.
Karena menjadi sekolah layanan inklusif tersebut, jelas Sergius Womsiwor, nantinya di dalam sekolah ini tidak hanya pelajar SMA namun juga ada SD dan SMP. Termasuk asrama di dalam sekolah. Karena itu, lanjutnya sarana prasarana di sekolah ini harus dipersiapkan. ‘’Kita sedang menyiapkan administrasi dan perangkat sarana prasaranya dan ini sudah kami sampaikan ke provinsi , mendikbub bahkan sampai ke staf presiden,’’ tandasnya. (ulo/tri)