Truk tangki CPO yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan Trans Papua Merauke-Sota pada Kilometer 65+2, Rabu (5/1) sekitar pukul 06.55 WIT kemarin. (FOTO: Humas Polres Merauke for Cepos)
MERAUKE-Diduga karena sopir mengantuk, sebuah mobil truk tangki CPO tanpa muatan dalam perjalanan dari Kota Merauke menuju Sota mengalami kecelakaan tunggal, di Jalan Trans Papua kilometer 65+2, Rabu (5/1), sekitar pukul 06.55 WIT kemarin. Truk yang mengalami laka tunggal tersebut masuk ke dalam rawa-rawa dan terbalik. Sedangkan sopir truk Eko Bintang Setiaji (30) selamat dalam kecelakaan tersebut. Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kapolsek Sota Iptu Yustus Maudul, SE, M.Si membenarkan kecelakaan tunggal yang terjadi tersebut.
Menurut Kapolsek, kecelakaan ini terjadi karena diduga pengemudi truk tangki pengangkut minyak CPO milik PT. Marga Dinami Perkasa (MDP) itu mengantuk. Kronologi kejadiannya, kata Kapolsek, sekitar pukul 06.05, WIT, truk tangki tidak bermuatan berangkat dari Pelabuhan Merauke menuju arah Sota setelah melaksanakan bongkar muat berupa minyak CPO ke Kapal pengangkut. Kemudian pukul 06.57 WIT, kendaraan tiba di kilometer 65+2 tepatnya di jalanan lurus, tiba-tiba sopir mengalami microsleep atau tertidur yang mengakibatkan kendaraan oleng dan hilang kendali. “Sopir truk berusaha mengendalikan laju kendaraan yang sudah berada di badan jalan, namun karena lereng jalan merupakan rawa dan permukaan tanah licin akibat hujan. Karena pengemudi tidak dapat mengendalikannya sehingga mobil terperosok ke dalam rawa yang berada di sebelah kanan jalan dengan posisi terbalik ke samping kanan,’’ katanya. Kemudian sopir berusaha keluar dari kendaraan yang masih dalam posisi menyala untuk selanjutnya meminta pertolongan kepada kendaraan lain yang melintas, dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sota. Kapolsek menambahkan, pihaknya yang menemukan langsung kejadian tersebut, kemudian meminta keterangan sopir serta melakukan pendataan untuk bahan laporan. ‘’Tidak ada korban meninggal atau luka. Hanya kendaraan yang mengalami rusak ringan,’’tambahnya. (ulo/tho)