JAYAPURA – Pemerintah Pusat, Provinsi Papua bersama lembaga DPR Papua, MRP dan lembaga akademisi, hingga saat ini belum menghadirkan mediator yang baik di erah otsus. “Sulitnya mencari mediator baik di era Otsus yg bisa menjadi jembatan komunikasi konstruktif Papua Jakarta,” kata Frits Ramandey
Ia mengatakan sebelumnya banyak orang hebat sebelum Otsus dilibatkan untuk berbicara persoalan dan solusi bagi Papua kepada Jakarta.
“Sebenarnya kalau kita ingat orang orang hebat yang masuk senjarah sebelum Otsus lahir mereka diajak utk bicara mungkin hasilnya tidak talingkar (rumit) seperti ini,” kata Kepala Kantor Komnas HAM perwakilan Papua itu Sabtu, (20/6) lalu.
Bahkan ia menilai saat ini banyak pejabat dengan peran strategis baik di eksekutif dan legislatif melupakan mereka, yang lebih dulu punya peran penting soal Papua sebelum Otsus. “Aktor baru di era Otsus cenderung melupakan mereka yang sampaikan kata merdeka, di depan presiden di istana merdeka,” katanya.
Ia mengajak untuk mengingat pidato Theys Hilo Eluay, sebelum pembahasan komisi – komisi di kongres Papua dia mengatakan bahwa ” Saya berjuang untuk menyelamatkan sisa orang Papua yang sedikit ini supaya mereka hidup sejahtera,” katanya. Dia mengajak untuk merefleksi kata Theys tentang Papua yang damai dan bermartabat. (oel/wen)