
MERAUKE-Pensiunan ASN atau mantan pejabat yang membawa kendaraan dinas tidak hanya terjadi di lingkungan Pemprov Papua. Namun kebiasaan tersebut juga terjadi juga di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke.
Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke Dra Daniel Pauta mengungkapkan bahwa penguasaan kendaraan dinas oleh pensiunan atau mantan pejabat yang pensiun tersebut tidak hanya untuk roda empat tapi BPK menemukan untuk roda dua.
“Kalau Merauke saya sendiri tidak tahu jumlah pastinya berapa. Tapi dari tahun sebelumnya itu cukup banyak. Mungkin puluhan. Karena mereka juga menemukan kendaraan yang diserahkan kepada pihak lain tetapi bukan sifatnya hibah. Tapi mungkin mereka ambil saja atau pinjam tapi tidak kembalikan. Kalau hibah pasti tercantum. Begitu juga kalau pinjam pakai juga akan tercantum. Tapi kalau orang pinjam kemudian lupa kembalikan,’’ katanya.
Menurut Sekda Daniel Pauta, bahwa memang benar ada ada beberapa mantan pejabat bahkan orang yang dikatakan pensiun tapi tidak memiliki dokumen yang sah membawa kendaraan dinas. Sekda Pauta mengaku dari dulu pihaknya melakukan pendekatan secara manusia agar kendaraan dinas tersebut dapat mengembalikan.
“Ada juga yang mengajukan untuk didum. Hanya aturannya tidak bisa lebih lebih dari satu unit untuk seorang pejabat atau mantan pejabat. Kita berharap kalau ada kendaraan dinas yang dibawa dua, tiga sampai 4 unit maka dia harus pilih salah satunya mana yang dia harus dum atau mana kira-kira yang harus dilelang. Sedangkan sisanya itu diharapkan dikembalikan kepada pemerintah,’’ jelas Sekda Pauta. Selain itu, lanjut dia, ada juga yang hanya membawa 1 unit kendaraan dinas tapi tidak ikut prosedur.
‘’Begitu pensiun langsung dibawa begitu saja karena selama ini hampir terjadi begitu dan seakan itu dianggap biasa. Begitu pensiun, mobil dinas jabatan itu dia kuasai dan bawa. Bahkan sampai rumah dinas juga seperti itu. Sudah pensiun sampai beranak cucu tinggal di dalam rumah dinas. Padahal ada pegawai yang masih aktif yang g seharusnya bisa gunakan rumah dinas tersebut,’’ tandasnya. (ulo)