
MERAUKE-Pemerintah Kabupaten Merauke bersama dengan stakeholder dan masyarakat melakukan tanam perdana pada areal cetak sawah baru bantuan Kementerian Pertanian RI Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Tahun 2019 di Kampung Kurik, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Selasa (9/7)
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Merauke Edi Santosa mengatakan bahwa kegiatan tanam perdana perluasan areal sawah ini merupakan lahan cetak sawah tahun 2019 dengan luas 200 hektar.
“Kami berharap di sektor pertanian ini stok air harus benar-benar bisa mencukupi, artinya harus ada drainase yang cukup, sehingga petani bisa menanam padi dua kali dalam setahun. Kalau kita bandingkan anggaran untuk membuka lahan sawah yang baru dengan anggaran untuk pembuatan drainase tentu lebih besar pembukaan lahan, maka saya berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk pembuatan drainase yang mampu menampung air untuk mencukupi lahan baru ini,” katanya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Papua Ir. Samuel Siriwa mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah yang sampai saat ini telah mendukung kegiatan cetak sawah di wilayah Kabupaten Merauke dan pada kesempatan kali ini dilakukan tanam perdana dengan dibantu oleh teman-teman dari TNI khususnya Babinsa Kodim 1707/Merauke.
Perluasan area sawah di Provinsi Papua dimulai sejak tahun 2015 sampai dengan sekarang tahun 2019 yang mana sudah mencapai 10.115 hektar dan 8.900 hektar berada di Kabupaten Merauke, artinya wilayah pertanian Papua 84 % ada di Kabupaten Merauke untuk itu para petani Merauke tidak akan bergeser dalam arti luas ke usaha lain.
“Kami berharap dari Pemerintah Kabupaten Merauke adanya Perda yang mengatur tentang kepemilikan lahan sawah untuk tetap bisa ditanami dan tidak bisa dialih fungsikan seperti di Jayapura dan di Nabire yang saat ini sedang di bahas, ” jelasnya.
Bupati Merauke Frederikus Gebze, S.E., M.Si. mengatakan bahwa dengan adanya masyarakat transmigrasi di Kabupaten Merauke maka secara tidak langsung akan merubah pola hidup masyarakat asli Merauke dan diharapkan secara perlahan dapat saling bekerja sama untuk terus memajukan sektor pertanian di Kab. Merauke.
”Para petani Merauke akan menjadi sukses bila mereka dapat bekerja keras, ulet, terampil dan sabar,” ungkap Bupati Merauke.
”Sedikit demi sedikit pertanian di Kab. Merauke akan semakin maju hal tersebut dapat terlihat dimana dulu dipersawahan belum adanya jalan untuk mengangkut hasil panen sekarang rata-rata sudah ada, alat tanam dan alat panen padi dulu belum ada dan sekarang sudah ada juga”. jelasnya.(ulo/tri)