Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi anak 3 tahun yang ditemukan tewas tenggelam di Dermaga Distrik Fofi, Kamis (13/8), kemarin. ( FOTO: Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke for Merauke)
MERAUKE- Yaga, anak laki-laki berumur 3 tahun ditemukan tewas terapung di sekitar Dermaga, Distrik Fofi, Kabupaten Boven Digoel, Kamis (13/8) sekira pukul 08.30 WIT. Korban sendiri dilaporkan hilang tenggelam sehari sebelumnya pada Selasa (11/8) sekitar pukul 16.00 WIT.
Dari siaran pers Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke yang diterima Cenderawasih Pos menyebutkan bahwa korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) Boven Digoel bersama dengan unsur potensi dari Babinsa Kodim 1711, Polres Boven Digoel, Distrik Fofi serta masyarakat, Kamis (13/8) sekitar pukul 08.30 WIT.
Sebelum ditemukan, pencarian mempergunakan 2 unit speed boat di hari kedua pencarian tersebut dan setelah berjalan 2 jam sejak dimulainya pada pukul 06.00 WIT korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan terapung di sungai berjarak sekitar setengah kilo meter dari lokasi awal kejadian mengarah ke Timur.
Pukul 08.30 WIT, jenasah korban diserahkan ke pihak Puskesmas Distrik Fofi untuk selanjutnya diserahkan pada pihak keluarga. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai serta seluruh unsur terlibat kembali ke ke satuan masing-masing. Personel Pos Pencarian dan Pertolongan Boven Digoel masih harus menempuh perjalanan yang sama dengan hari sebelumnya sekitar 7 jam untuk dapat kembali ke kantor.
Korban sendiri dilaporkan hilang di sekitar dermaga Distrik Fofi Kabupaten Boven Digoel pada tanggal 11 Agustus lalu pada pukul 16.00 WIT. Kejadian ini dilaporkan oleh Kepala Distrik Fofi ke Pos Pencarian dan Pertolongan Boven Digoel pada tanggal 12 Agustus 2020. Dimana korban bersama dengan teman-temannya berenang di sekitar dermaga tersebut. Namun ketika seluruh teman-temannya naik ke darat dan hendak pulang, mereka menyadari jika temannya tersebut tidak kunjung terlihat. (ulo/tri)